Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Sebuah helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh pada Minggu (15/6) pagi di distrik Rudraprayag, Uttarakhand, India utara, menewaskan tujuh orang di dalamnya.
Di antara korban tewas terdapat seorang anak perempuan berusia dua tahun. Otoritas setempat menduga cuaca buruk menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Dalam enam minggu terakhir, telah terjadi lima insiden helikopter, termasuk tiga pendaratan darurat dan dua kecelakaan fatal yang menewaskan total enam orang.
Peristiwa ini juga terjadi hanya beberapa hari setelah kecelakaan pesawat komersial terburuk di India dalam tiga dekade terakhir, ketika pesawat Air India 171 jatuh tak lama setelah lepas landas pada Kamis (12/6), menewaskan hampir seluruh 242 penumpangnya serta puluhan warga di darat.
Komandan Pasukan Tanggap Bencana Negara Bagian, Arpan Yadhuvanshi menjelaskan bahwa lokasi kecelakaan diselimuti kabut tebal dan cuaca mendung saat kejadian.
“Lembah itu tertutup kabut tebal dengan kondisi mendung (pada saat kecelakaan),” katanya seperti dilansir Hindustan Times, Senin (16/6).
Tim penyelamat harus menempuh perjalanan kaki sejauh lima kilometer melalui medan berat untuk mencapai lokasi jatuhnya helikopter di hutan dekat Gaurikund, yang merupakan titik awal perjalanan ke kuil Kedarnath.
Titik kecelakaan berada sekitar 5–7 km dari lokasi lepas landas, di ketinggian sekitar 9.000 kaki di atas permukaan laut.
Menurut petugas manajemen bencana distrik Rudraprayag, Nandan Singh Rajwar, helikopter milik Aryan Aviation berangkat dari Kedarnath pukul 05.21 pagi menuju Guptkashi.
Kontak terakhir tercatat pada 05.24 pagi di sekitar Valley Point.
“Pukul 6:13 pagi, perusahaan helikopter melaporkan bahwa helikopter belum mencapai Guptkashi. Kami kemudian meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan,” sebutnya.
Tujuh korban yang meninggal terdiri dari:
Rajveer Singh Chauhan, 35, pilot dan mantan perwira militer dari Jaipur; Keluarga dari Maharashtra: Rajkumar Suresh Jaiswal, 41, istrinya Shradha, 35, dan putri mereka Kashi, 2; Dua warga Uttar Pradesh: Vinod Devi, 66 dan cucunya Tusti Singh, 19; Vikram Singh Rawat, 46, anggota komite kuil.
Tragedi ini kembali memunculkan kekhawatiran terkait keselamatan operasi helikopter di rute ziarah Char Dham yang mencakup empat kuil suci Hindu di Himalaya.
Setiap tahunnya, rute ini dikunjungi puluhan ribu peziarah, banyak di antaranya memilih helikopter karena medan pegunungan yang sulit ditempuh.
Menurut Kementerian Penerbangan Sipil India, indikasi awal menunjukkan adanya controlled flight into terrain yakni helikopter tetap terbang meskipun jarak pandang sangat buruk.
Operasi Aryan Aviation telah dihentikan sementara dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara (AAIB).
“Ketika helikopter kembali, helikopter menghadapi kondisi cuaca buruk yang tiba-tiba di lembah. Pilot berusaha mengarahkan helikopter keluar dari lembah, namun, pesawat jatuh selama upaya tersebut,” jelas Rahul Chaubey, petugas pusat layanan helikopter di Rudraprayag.
Kecelakaan helikopter bukanlah hal yang langka di kawasan Kedarnath. Para ahli menyoroti pentingnya evaluasi mendalam terhadap faktor keselamatan.
“Kita tidak bisa terus menyalahkan cuaca. Tekanan komersial terlibat, dan jalan pintas terkadang diambil. Operator sering kali mencoba memenuhi target penerbangan mereka," kata Kapten Sandeep Soti, Mantan kepala keselamatan penerbangan negara bagian Uttarakhand.
Statistik menunjukkan bahwa pada tahun lalu, sebanyak 22.804 penerbangan helikopter dilakukan dalam enam bulan Char Dham Yatra tanpa korban jiwa, dengan hanya satu pendaratan darurat.
Tahun ini, hingga pertengahan Juni, baru tercatat 8.786 penerbangan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Sebagai langkah tanggap, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) telah meningkatkan pengawasan terhadap operasi helikopter di wilayah tersebut dengan audit mendadak dan pemantauan langsung.
Dua pilot dari TransBharat Aviation juga telah diskors selama enam bulan setelah ditemukan menerbangkan helikopter dalam cuaca yang tidak layak terbang.
“Tidak ada operator yang boleh melakukan penerbangan yang melanggar protokol terkait cuaca dan protokol lainnya," kata Kementerian itu menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama.
Menjelang malam, polisi mendaftarkan laporan terhadap Kaushik Pathak dan Vikas Tomar, masing-masing sebagai manajer akuntabel dan manajer operasi Aryan Aviation, berdasarkan Pasal 105 BNS (pembunuhan yang disengaja yang tidak setara dengan pembunuhan) dan pasal-pasal lain dalam Undang-Undang Penerbangan Sipil India.
Menurut pengaduan dari Sub Inspektur Pendapatan Rajiv Nakholia, perusahaan tersebut diketahui melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan tetap mengoperasikan helikopter dalam cuaca buruk.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Aryan Aviation dan TransBharat Aviation belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, Kepala Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami telah memerintahkan penghentian seluruh layanan helikopter hingga Senin (16/6) dan menyerukan penyelidikan tingkat tinggi.
Dia juga menegaskan pentingnya penerapan SOP ketat yang memprioritaskan keselamatan, termasuk inspeksi teknis wajib. “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama pemerintah negara bagian,” tegas Dhami.
Keluarga para korban dilanda kesedihan mendalam akibat kecelakaan tersebut.
“Ia telah menjadi seorang ayah setelah empat belas tahun menikah. Kami merencanakan upacara untuk anak kembarnya yang berusia empat bulan. Namun, semuanya sudah berakhir sekarang," kata Ayah sang pilot, Govind Chauhan. (H-1)
Jelang pelantikan, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam suami dan orang tua di makam umum kawasan Wonocolo, Senin (17/2).
Perkembangan kemajuan teknologi itu, bukanlah hambatan, melainkan mefasilitasi mendukung percepatan perwujudan cita-cita pahlawan.
Setelah merayakan Natal pada Desember 2024, umat Katolik di seluruh dunia menyambut salah satu momen yang sangat dinantikan, yaitu Tahun Yubileum 2025.
Ridwan Kamil berziarah ke makam Pangeran Jayakarta di Jalan Jatinegara kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (27/11) pagi, sebelum menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 2024.
Tak hanya membawa dua kepala negara, Helicopter ini juga akan ditumpangi rombongan yang berisikan sejumlah menteri.
GARDA Revolusi Iran menerima pengiriman kapal pertama negara itu yang mampu meluncurkan pesawat nirawak dan helikopter di laut.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang.
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved