Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENDAKI asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Lombok, pada Rabu (16/7), berhasil dievakuasi dengan selamat melalui jalur udara menggunakan helikopter. Upaya penyelamatan ini melibatkan koordinasi antara tim SAR gabungan dan pihak Bali Air.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, yang juga bertugas sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan bahwa helikopter Bali Air yang diterbangkan dari Bali berhasil mendarat sekitar pukul 16.44 WITA di kawasan dekat Pelawangan Sembalun, rute menuju Danau Segara Anak, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Emmenegger langsung diterbangkan ke Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ujar Hariyadi dikutip daei Antara, Rabu (16/7).
Helikopter yang membawa Emmenegger, yang didampingi oleh anaknya serta seorang dokter asal Spanyol, tiba di helipad Bali Air pada pukul 17.30 WITA. Dari sana, korban segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Emmenegger memulai pendakian pada Selasa (15/7) melalui jalur Sembalun. Namun, pada Rabu (16/7) sekitar pukul 11.25 WITA, tim yang mendampingi korban, yakni guide dan porter, melaporkan kecelakaan tersebut ke BTNGR.
Perkiraan lokasi kejadian berada sekitar 25 menit perjalanan sebelum Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak. Segera setelah menerima laporan, Kantor SAR Mataram langsung mengerahkan tim penyelamat.
“Tim SAR dari Kantor Mataram dan Pos SAR Kayangan segera terjun ke lokasi dengan perlengkapan mountaineering dan medis lengkap,” terang Hariyadi.
Operasi penyelamatan yang melibatkan tim gabungan ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi lintas sektor. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, serta berbagai relawan dan pihak terkait lainnya bekerja bersama untuk memastikan keberhasilan evakuasi di medan yang sangat menantang.
"Respons cepat dan koordinasi yang solid antarinstansi adalah kunci utama dalam keberhasilan evakuasi ini," tambah Hariyadi. (Ant/Z-10)
BENEDIKT Emmenegger, seorang pendaki pria berkebangsaan Swiss yang dilaporkan mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani pada Rabu (16/7), akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat melalui jalur udara.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Tak hanya membawa dua kepala negara, Helicopter ini juga akan ditumpangi rombongan yang berisikan sejumlah menteri.
GARDA Revolusi Iran menerima pengiriman kapal pertama negara itu yang mampu meluncurkan pesawat nirawak dan helikopter di laut.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang.
Pendaki berkebangsaan Swiss, Benedikt Emmenegger, dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada Rabu, (16/07).
BALAI Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Rabu (16/7) pukul 11.25 WITA, menerima informasi tentang adanya kecelakaan pengunjung yakni Wisatawan asal Swiss yang jatuh
PEMERIKSAAN forensik terbaru di Brasil mengungkap kematian Juliana Marins. Pendaki asal Brasil yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani itu disebut masih hidup setelah jatuh pertama.
Pihak keluarga juga menyoroti kematian Juliana setelah autopsi kedua dilakukan di Brasil.
HASIL autopsi ulang terhadap jenazah Juliana Marins di Brasil menunjukkan temuan yang tidak jauh berbeda dengan hasil autopsi sebelumnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved