Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pendaki Swiss Alami Kecelakaan di Rinjani, Dievakuasi Menggunakan Helikopter

 Gana Buana
16/7/2025 21:33
Pendaki Swiss Alami Kecelakaan di Rinjani, Dievakuasi Menggunakan Helikopter
Pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger, terjatuh di Gunung Rinjani(Antara)

PENDAKI asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Lombok, pada Rabu (16/7), berhasil dievakuasi dengan selamat melalui jalur udara menggunakan helikopter. Upaya penyelamatan ini melibatkan koordinasi antara tim SAR gabungan dan pihak Bali Air.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, yang juga bertugas sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan bahwa helikopter Bali Air yang diterbangkan dari Bali berhasil mendarat sekitar pukul 16.44 WITA di kawasan dekat Pelawangan Sembalun, rute menuju Danau Segara Anak, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Emmenegger langsung diterbangkan ke Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ujar Hariyadi dikutip daei Antara, Rabu (16/7).

Helikopter yang membawa Emmenegger, yang didampingi oleh anaknya serta seorang dokter asal Spanyol, tiba di helipad Bali Air pada pukul 17.30 WITA. Dari sana, korban segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Emmenegger memulai pendakian pada Selasa (15/7) melalui jalur Sembalun. Namun, pada Rabu (16/7) sekitar pukul 11.25 WITA, tim yang mendampingi korban, yakni guide dan porter, melaporkan kecelakaan tersebut ke BTNGR.

Perkiraan lokasi kejadian berada sekitar 25 menit perjalanan sebelum Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak. Segera setelah menerima laporan, Kantor SAR Mataram langsung mengerahkan tim penyelamat.

“Tim SAR dari Kantor Mataram dan Pos SAR Kayangan segera terjun ke lokasi dengan perlengkapan mountaineering dan medis lengkap,” terang Hariyadi.

Operasi penyelamatan yang melibatkan tim gabungan ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi lintas sektor. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, serta berbagai relawan dan pihak terkait lainnya bekerja bersama untuk memastikan keberhasilan evakuasi di medan yang sangat menantang.

"Respons cepat dan koordinasi yang solid antarinstansi adalah kunci utama dalam keberhasilan evakuasi ini," tambah Hariyadi. (Ant/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya