Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Pariwisata mengatakan bahwa pembuatan undakan di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditujukan agar mudah untuk dipijaki oleh pendaki serta meningkatkan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
"Perbaikan jalur dilaksanakan dalam bentuk pembuatan undakan agar mudah untuk dipijaki oleh pendaki, bukan dengan pemasangan tangga buatan," kata Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, Selasa (29/7).
Hariyanto mengatakan perbaikan jalur di Gunung Rinjani berpusat pada titik-titik rawan, khususnya di jalur Pelawangan Sembalun-Danau Segara Anak.
Inisiatif perbaikan itu datang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) bersama tim gabungan yang terdiri atas anggota Kodim 1615 Lotim dan Yon Zipur 18/YKR, Rinjani Squad, porter lokal, serta relawan.
Adapun tujuan utama dari pembuatan undakan ini adalah agar jalur lebih stabil dan mudah dipijak, terutama di area yang terjal dan licin, sehingga akan meningkatkan keamanan dan kemudahan bagi pendaki.
Terkait dengan masyarakat yang membandingkan hal tersebut dengan Tiongkok yang lebih dulu memasang eskalator di sejumlah pegunungan, Hariyanto mengatakan Pemerintah Indonesia lebih memilih menjaga kondisi alam tetap lestari.
"Sebagaimana kita ketahui, Gunung Rinjani merupakan gunung api yang aktif dan rawan longsor, sehingga tidak cocok untuk pemasangan tangga
atau eskalator," kata Hariyanto.
Menurutnya, pemasangan struktur buatan dengan skala besar seperti eskalator akan berdampak signifikan pada bentang alam, ekosistem, dan keanekaragaman hayati.
Selain itu, area pegunungan tersebut dikenal rawan longsor dan pergerakan tanah, terutama saat musim hujan atau aktivitas seismik. Pembangunan infrastruktur berat seperti eskalator akan sangat berisiko tinggi terhadap kerusakan dan bahkan membahayakan keselamatan pengunjung.
Ia juga menjelaskan petualangan mendaki Rinjani dengan tantangan fisik yang ditawarkan oleh alam merupakan daya tarik tersendiri. Pemasangan fasilitas modern seperti eskalator akan mengurangi esensi dari pengalaman mendaki gunung itu sendiri dan mengubah karakter Rinjani sebagai destinasi pendakian alam.
"Balai TNGR juga berupaya untuk tetap menjaga autentisitas pengalaman para pendaki," ucapnya.
Selain pemasangan undakan, Kementerian Pariwisata telah menyelenggarakan rapat kolaboratif lintas kementerian/lembaga untuk
meningkatkan keamanan dan kenyamanan berwisata, khususnya di kawasan pegunungan.
Pemerintah merencanakan antara lain melakukan pengawasan dan pengendalian Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam (PB-PSWA) serta Perizinan Berusaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (PB-PJWA).
Rencana lain yang dibeberkannya yakni melakukan pengawasan perizinan usaha pariwisata sesuai kewenangan pemerintah pusat, evaluasi dan penyusunan SOP, terutama terkait prosedur pendakian, pengawasan yang lebih ketat terhadap operator tur, pelatihan sumber daya manusia di bidang keselamatan dan keamanan serta perbaikan sarana dan prasarana destinasi.
Hal lain yang Hariyanto tekankan yakni keamanan dalam berwisata merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas.
Destinasi pariwisata yang aman akan memberikan rasa nyaman dan perlindungan bagi wisatawan, sehingga meningkatkan kepuasan selama berkunjung.
Hal ini tidak hanya mendorong wisatawan untuk kembali berkunjung, tetapi juga berpotensi memperluas promosi melalui rekomendasi dari mulut ke mulut, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan. (Ant/Z-1)
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
FESTIVAL Pacu Jalur Tradisional 2025 akan digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau, pada 20-24 Agustus mendatang.
Irvan Mahidin Sukamto, yang baru terpilih sebagai Ketua Umum DPP ivendo 2025–2029, menekankan pentingnya kepemimpinan yang kolaboratif dan terstruktur.
Kemenpar mengedepankan pengelolaan dan penanganan sampah dalam pelaksanaan Program Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia bekerja sama dengan pengelola pusat rekreasi TMII.
Indonesia dan Prancis berkomitmen untuk mengembangkan lebih lanjut promosi bersama melalui kampanye gastronomi.
Kementerian Pariwisata sedang berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga untuk mencari solusi atas masalah yang ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved