Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNIVERSITAS Andalas (Unand) melalui Nagari Development Center (NDC) mengirim 71 dosen bergelar profesor, doktor dan magister untuk menjadi staf walinagari (setingkat kepala desa) di nagari-nagari di Sumatra Barat
Rektor Unand Prof Yuliandri menyerahkan staf nagari tersebut secara simbolis kepada Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy serta kepada perwakilan wali nagari di Sumbar yang dilaksanakan di Convention Hall, Unand Rabu (31/5).
Ketua Nagari Development Center Feri Arlius mengatakan, 71 dosen yang menjadi staf wali nagari berasal dari beragam disiplin ilmu."Staf nagari nanti terjun ke nagari untuk menginvetarisir permasalahan dan potensi nagari untuk kemudian dibawa ke Unand, ke Pemda termasuk ke kementerian," katanya.
Baca juga : Desa Wisata Lawang Miliki Panorama Alam Indah dan Penghasil Gula
Ditambahkannya, nagari hanya idiom, artinya NDC juga bisa berkontribusi atau mengirim staf ahli untuk desa dan kelurahan. Dia mengatakan, kehadiran staf nagari di nagari, desa atau kelurahan dapat menginspirasi, menjadi motivasi bagi pemerintah terendah di Sumbar.
Di samping itu, staf nagari akan menjadi komunikator kepada pihak luar untuk mencarikan solusi terhadap permasalahan yang ditemukan. Menurutnya, pusat pengembangan nagari Unand juga menghadirkan program konsultasi permasalahan maupun pengembangan potensi nagari melalui klinik nagari.
Baca juga : Wapres Isyaratkan Pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah jadi Pahlawan Nasional
Puluhan dosen Universitas Andalas dikirim ke desa-desa untuk menjadi staf kepala desa. (MI/Yose Hendra)
Rektor Unand Prof Yualiandri menyebutkan, Unand mempunyai 1.600 dosen. "Jika diturunkan semua jadi staf nagari, persaoalan nagari bisa tuntas," katanya.
Namun untuk tahap pertama ini, sebut Yuliandri, Unand baru mengirim 71 dosen untuk perencanaan nagari termasuk pengentasan stunting.
"Nagari itu negara kecil, karena semua program di level mana saja fokus atau lokusnya ada di nagari. Semua lembaga biasanya mengagendakan berbagai program meskipun problemnya kadang terjadi tumpang tindih," bilangnya.
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito mengatakan di Sumbar terdapat 928 desa atau nagari, kemudian terus terjadi pemekaran menjadi 1.035 desa.
Berdasarkan Indeks Data Membangun (IDM), sudah tidak ada desa di Sumbar yang sangat tertinggal, 20 desa tertinggal, 310 berkembang, 459 maju, 132 mandiri.
"Untuk memajukan nagari, tentu membutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak sesuai dengan peribahasa berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," tandasnya.
Dalam kesempatan ini juga hadir pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago. Wakomut Bank Mandiri itu memaparkan strategi yang bisa digunakan nagari (desa) untuk menjadikan Badan Usaha Milik Nagari (BUMnag) sebagai sektor penopang pembangkit perekonomian di daerah.
"Pertama, pilih dulu apa yang akan dijadikan sebagai bisnis inti dari BUMnag yang akan dijalankan," kata Andrinof.
Andrinof mengatakan pariwisata, pertanian dan pendidikan menjadi tiga sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sehingga masing-masing nagari (desa) tinggal menentukan ingin mengembangkan BUMnag dari sektor yang ada.
"Jadi, lihat di desa itu ada potensi apa saja," ujar mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappennas itu.
Ia juga menyarankan pengurus BUMnag untuk fokus pada pengembangan satu aspek. Tujuannya, agar BUMnag yang dijalankan memberikan dampak ekonomi yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi.
"BUMnag yang sehat dan maju akan turut memberikan kontribusi kepada pemerintah melalui pajak atau retribusi yang dibayarkan secara berkala," pungkasnya. (Z-4)
Narasi sejarah Indonesia harus ditulis dengan ruang lingkup yang lebih luas, mencakup keragaman pengalaman kolektif bangsa dari berbagai sudut pandang dan wilayah.
Seluruh pejabat, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa di lingkungan Universitas Andalas diimbau untuk tidak memberikan atau menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.
Salah satu solusi yang kini banyak dikenalkan dalam upaya mengatasi stunting ialah pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti protein, dan vitamin A
Usulan tentang perguruan tinggi kelola tambang muncul dalam pembahasan revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba) di DPR RI.
Pencegahan sudah menjadi prosedur bagi KPK untuk membatasi perjalanan ke luar negeri agar tidak terdapat gangguan dalam proses pemeriksaan.
Universitas Andalas (Unand) kembali mencatatkan prestasi dengan mengukuhkan enam guru besar tetap.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved