Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Unand Khawatir Konflik Kepentingan Jika Kampus Kelola Tambang

Yose Hendra
26/1/2025 17:31
Unand Khawatir Konflik Kepentingan Jika Kampus Kelola Tambang
Foto udara areal pertambangan batu gamping di Desa Gundu-gundu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/10/2024).(Antara/ Jojon)

UNIVERSITAS Andalas (Unand) memastikan akan mengkaji secara komprehensif sebelum mengambil sikap terkait kemungkinan perguruan tinggi negeri dilibatkan dalam pengelolaan tambang. Rektor UNAND, Efa Yonnedi, menilai bahwa mengelola tambang bukanlah hal mudah, terlebih bagi pihak yang tidak memiliki pengalaman di bidang tersebut.

 

"Jika universitas diberikan kesempatan untuk mengelola tambang, Unand akan lebih dulu menilai rekam jejak yang dimiliki serta melakukan kajian komprehensif sebelum mengambil keputusan," ujar Efa, Sabtu (25/1).

 

Menurutnya, mengelola tambang bukanlah hal yang mudah, terutama karena selama ini perguruan tinggi lebih berfokus pada pendidikan dan riset. "Selama ini, perguruan tinggi, termasuk Unand, hanya berkiprah di bidang pendidikan dan riset, tanpa pengalaman langsung dalam pengelolaan tambang," jelas mantan Komisaris Utama Bank Nagari itu.

 

Lebih lanjut, Efa menyoroti bahwa pengelolaan tambang memerlukan pemahaman menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari lingkungan, sumber daya manusia, hingga tata kelola yang baik. Selain itu, Unad juga masih mempertimbangkan potensi dampak negatif jika kampus benar-benar terlibat dalam bisnis tambang.

 

Salah satu yang menjadi perhatian Efa adalah kemungkinan terjadinya konflik kepentingan."Konflik kepentingan harus dihindari. Jika perguruan tinggi masuk ke sektor ini, maka prinsip good governance harus benar-benar diterapkan," tegasnya.

 

Sebelumnya, usulan tentang perguruan tinggi kelola tambang muncul dalam pembahasan revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba) di DPR RI. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Fauzan, menyatakan bahwa pemerintah masih mengkaji usulan ini sebelum mengambil kebijakan lebih lanjut. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya