BUPATI Kendal Dico M Ganinduto bersama istri Wynee Chaca Frederica dan Komandan Kodim Kendal Letkol Jenny Polli, bergandengan tangan bersama rombongan biksu yang melakukan ritual tudhong. Sambutan itu sebagai sikap toleransi dan kebhinekaan terjalin dengan baik.
"Ini menunjukan Kebhinekaan kita, jadi toleransi kita kedepankan," ujar Bupati, Senin (29/5).
Ke-32 biksu itu melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur, Magelang, setelah beristirahat di Gereja Santo Antonius Padua Kendal. Mereka memulai perjalanan jam 5 pagi.
Baca juga: Rombongan Biksu Thudong Thailand Telah Sampai Kota Semarang
Aksi itu, kata Dico, memastikan berjalan dengan baik dan diterima dengan terbuka, karena ini adalah toleransi yang sudah terbangun dan dibina bersama.
Dico berharap agenda mereka dapat berjalan dengan baik. Selain bisa menjalankan ibadah dengan maksimal.
Baca juga: Truk Pembawa Peziarah Terbalik di Flores Timur
"Jadi dari agenda mereka yang sangat spesial ini, kita semua pastikan perjalanan mereka berjalan dengan baik dan lancar dan di puncak ibadah waisak mereka bisa menjalankan dengan maksimal," ujar Dico.
Sebelumnya rombongan biksu asal Thailand pada awal berangkat sebanyak 40 orang. Di Kota Pekalongan sempat menginap semalam di Gedung Kanzus Sholawat Habib Luthfi kemudian melanjutkan perjalanan ke Kendal.
Di Kabupaten Batang yang juga mendapat sambutan hangat ratusan warga, bahkan di daerah ini Bupati Batang Lani Dwi Rejeki ikut serta menyambut dan memberikan sarapan pagi kepada para biksu. "Kita berikan makanan khas Batang," ujarnya.
Rombongan biksu dengan tujuan Candi Borobudur tersebut, di Kabupaten Kendal kembali menginap di Gereja Santo Antonius Padua Kendal setelah sebelumnya sempat singgah di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal. (Z-3)