Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BIKSU muda Bhante Dhirapunno mengatakan bahwa toleransi adalah membangun peradaban bersama di dalam perbedaan.
"Toleransi adalah ketika kita bisa bersama membangun peradaban dalam perbedaan. Pada saat itu kita akan lebih mudah menyebarkan kebaikan pada orang lain," kata Bhante Dhirapunno seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (12/10).
Untuk itu, kata dia, generasi muda maupun pemuka agama apa pun latar belakangnya perlu menyebarkan konten yang berisi pesan perdamaian dalam perbedaan.
"Walaupun terlihat seperti bercanda ria, namun konten yang seperti ini memberikan dampak positif dalam harmonisasi Indonesia sebagai sebuah bangsa," ujarnya.
Dia juga menyebut tantangan ideologi transnasional dengan segala bentuknya harus dijawab dengan semangat perdamaian dalam keberagaman.
"Jika ayat-ayat agama tidak mampu membuat kita damai dalam kebersamaan, mungkin ayat-ayat cinta lah yang bisa mempersatukan kita. Hiduplah dengan damai dan cinta kasih hingga tidak ada lagi perasaan kita untuk membenci," tuturnya.
Baca juga: Kebudayaan Diharapkan Beri Sumbangsih pada Agenda Penyelamatan Bumi
Dia menilai bahwa kedamaian dan keharmonisan bisa terwujud apabila umat manusia bisa menghargai semua kehidupan dengan menunjukkannya lewat toleransi yang tinggi, serta memenangkan hati para orang-orang yang belum toleran.
"Salahnya, terkadang kita justru membenci orang yang intoleran. Kebencian yang dibalas dengan kebencian akan melahirkan kebencian yang lebih besar lagi. Kita harus bisa menerima kehadiran mereka. Perlahan kita coba untuk menyadarkan teman-teman kita tanpa perlu menghujat-nya atau memberikan perlakuan buruk lainnya," ujarnya.
Bhante juga menilai bahwa segala bentuk kekerasan sejati-nya tidak berlandaskan pada nilai-nilai luhur dalam agama, sekalipun para pelakunya menjual jargon-jargon agama dalam tindak kekerasan yang dilakukannya.
"Kebaikan sejati tidak akan pernah bercampur dengan keburukan," ucapnya.
Terakhir, dia mengingatkan agar Indonesia tidak menjadi bangsa yang masyarakatnya terpecah belah karena saling membenci. Dia mencontohkan, Kota Medan, Sumatra Utara, adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki pluralisme sangat baik.
"Di sana terdapat Masjid Al Osmani yang jaraknya cukup berdekatan dengan Vihara Siu San Keng. Masyarakat di sana bisa pergi dan pulang ke rumah ibadahnya masing-masing tanpa harus takut akan kehadiran kelompok agama yang berbeda," ujar dia. (Ant/I-2)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Kesultanan Tidore dan Ternate membutuhkan orang-orang hebat asal Sula untuk mengusir penjajah.
Wali Kota Depok akan menjadi pemimpin bagi semua kelompok.
Kota Singkawang merupakan kota dengan masyarakat yang paling toleran dari kota lain di seluruh Indonesia.
Padahal, tidak semua siswa di sekolah Negeri beragama Islam. Surat edaran itu ditandatangani oleh Kepala Sekolah SDN 02 Cikini, Parjiem, pada 6 April 2022.
Sekolah menurut Christina harus menjadi tempat para peserta didik mendapatkan pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila seperti pluralisme,
Pada Hari Nasional, Taiwan merayakan pembukaan Taiwan pascapandemi bagi pengunjung dari seluruh dunia yang berjalan baik
Anies menyampaikan bahwa Jakarta merupakan simpul dari pertemuan semua unsur yang ada pada bangsa ini.
Kepala Sudindik Wilayah I Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap kegiatan di sekolah termasuk para guru dan siswa.
AS berkomitmen untuk membela kebebasan beragama dan berkeyakinan, sejak berabad-abad lalu dan berlanjut sampai hari ini.
Penguatan identitas satu dalam keragaman yang dimiliki disebut bisa menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menghadirkan solusi dalam menghadapi dampak krisis tersebut.
Masjid besar di Distrik Ehrenfeld akan menjadi masjid pertama di kota yang mengumandangkan adzan Jumat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved