Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SAJODO Snack & Food mungkin sudah sangat familiar di kalangan netizen. Nama Sajodo diambil dari bahasa Sunda yang artinya sepasang/berjodoh.
Inspirasi nama tersebut dicetuskan oleh sepasang anak muda yaitu Firda Khaerunnisa dan Gilang Gumilar untuk menamai bisnis yang mereka rintis saat pandemi covid-19 pada 2020 lalu.
Awal mula merintis bisnis ini tercetus oleh Firda yang bosan lantaran kuliah merasa tidak efektif akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca juga: Gedung Creative Center di Kota Tasikmalaya Diresmikan, ini Harapan Kang Emil
Saat itu Firda mengajak Gilang yang masih bekerja menjadi tenaga pendidik pada beberapa sekolah untuk mencari kegiatan produktif tetapi memiliki nilai lebih bagi lingkungan.
Ide mencari kegiatan yang produktif semakin kuat saat Firda dan Gilang jalan-jalan sore ke suatu pedesaan di daerah Indihiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kami melihat banyak potensi sumber daya alam, berupa hasil pertanian singkong, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik lantaran pandemi sehingga daya jualnya amat rendah," ungkap Gilang melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Firda dan Gilang lalu bekomunikasi dengan kelompok petani dan berpikir agar singkong tersebut bisa jadi pundi-pundi rupiah sehingga menambah pendapatan masyarakat.
“Karena modal cuma Rp1 juta akhirnya kami menginovasikan singkong jadi makanan unik bernama Keripik Kaca dengan berbagai varian rasa olahan dapur rumah tangga,” ujar Gilang.
Lantaran belum memiliki pabrik dan rumah produksi, mereka memanfaatkan ruang tamu orang tua Firda sebagai tempat produksi dan packing, serta segala aktivitas termasuk pengiriman paket ke ekspedisi.
Baca juga: Derajat Singkong Terangkat dari Marketplace Hingga Pasar Asing
Penjualan mereka fokuskan pada marketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop.
Sampai pada 2021, bisnis mereka viral di Tiktok lantaran cerita pasangan ini yang memberdayakan masyarakat setempat dan mengembangkan local food sebagai makanan kebanggaan masyarakat Indonesia.
Akun tiktok @sajodosnack pun kini diikuti hingga 1,4 juta follower dan akun instagram @sajodosnack diikuti oleh lebih dari 100 ribu followers.
Menurut Gilang, kunci sukses pemasaran online Sajodo Snack & Food ialah sering melakukan banyak kolaborasi dengan beberapa brand besar seperti Lozy Hijab, Yayang Kichen, dan brand lainnya melalui platform TikTok, Youtube, dan Instagram.
“Produk kami juga akhirnya sering menjadi langganan artis dan selebram seperti Fuji_an, Eriskanakesya, rklopperr, agnes_jennifer, dan juga nadshavv,” ujarnya.
Tak cuma itu, jebolan Masterchef Indonesia Season 6 Jordhi Aldyan dan King Abdi Masterchef Indonesia Season 10 juga pernah me-review produk mereka.
Sampai kini Sajodo Snack & Food sudah memiliki satu pabrik luas dengan 3 lantai, serta satu outlet/offline store.
Selain itu, sudah terdaftar pada Ditjen Kekayaan Intelektual sebagai merek resmi, terdaftar di Dinas Kesehatan, memiliki sertifikat halal untuk semua produk dan Sertifikat Nilai Gizi untuk menjamin produknya.
"Sekarang ada 65 pegawai dari dua kampung yang kami berdayakan," tutup Gilang. (RO/S-2)
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Makanan ini biasanya dimakan untuk mengganjal perut, mengisi waktu luang, atau sekadar untuk dinikmati karena rasa dan teksturnya yang menarik.
Appetizer: Lezatnya hidangan pembuka, bangkitkan selera makan sebelum nikmati hidangan utama. Temukan ragam appetizer menggugah!
Taro ingin mengajak keluarga di Indonesia berpartisipasi di ajang Jakarta Lebaran Fair yang berlangsung sejak 19 Maret hingga 6 April 2025.
Mocabe menggelar kegiatan bareng para pecinta gamers saat bulan Ramadan dalam sebuah event kompetisi bersama Komunitas Gamers Free Fire Regional Depok.
Taro, camilan legendaris Indonesia, berkolaborasi dengan merek streetwear lokal Ageless Galaxy (AGLXY) untuk menghidupkan kembali semangat petualangan masa kecil
Makan makanan ringan sering kali menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, terutama di malam hari setelah seharian beraktivitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved