Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Penghubung Provinsi Maluku menggelar diskusi publik dan silaturahmi dengan pelajar dan mahasiswa Maluku yang sedang menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tergabung dalam forum keluarga besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku (Ikapelamaku).
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku (BPPM) Saiful Indra Patta mengajak mahasiswa Maluku di Yogyakarta untuk bersatu membangun Maluku.
Menurut Patta, kegiatan itu merupakan lanjutan dari tiga kegiatan sebelumnya yang dilakukan oleh Badan Penghubung Provinsi Maluku dalam menyerap aspirasi masyarakat sebagaimana yang menjadi arahan dari Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail.
Baca juga : Pemerintah Berencana Mendirikan Perguruan Tinggi di Kepulauan Aru
Kegiatan itu sekaligus mensosialisasikan progres dan capaian-capaian pembangunan pemerintah selama 4 tahun kepemimpinan Murad. Sebelumnya, kegiatan serupa berlangsung di Jakarta pada 2021, setelah itu. Kegiatan yang sama dilangsungkan di Bandung pada Mei 2022 dan Semarang pada November 2022.
Patta menjelaskan, sebagai perwakilan pemerintah di Jakarta, Ia dan teman-teman di Badan Penghubung Provinsi Maluku berkewajiban membantu pemerintah daerah dalam memastikan setiap aspirasi masyarakat Maluku diluar daerah terserap secara baik.
Baca juga : Tokoh Muda Maluku Abdul Hamid Souwakil Harapkan Pilpres yang Guyub dan Demokratis
"Kita berkewajiban untuk mendengar setiap masukan dari teman-teman mahasiswa maupun pelajar Maluku yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah terkait dengan agenda-agenda pembangunan di Maluku sehingga ini bisa menjadi masukan kepada Pemprov juga," demikian kata Patta selaku Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/5).
Patta berharap, diskusi dengan tema "Maluku Kini dan Nanti" tersebut bisa menjadi semacam refleksi bersama dalam melihat Maluku dari berbagai perspektif.
"Saya berharap, kita semua bisa bersatu-padu, dan mau mengambil tanggungjawab dalam memajukan Maluku, negeri yang kita cintai bersama," ujarnya.
Patta menambahkan, diskusi tersebut merupakan ikhtiar kolosal dengan melibatkan semua pihak, termasuk teman-teman pelajar dan mahasiswa yang ada di Yogyakarta. Untuk itu, partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah saat ini.
"Sebagai anak muda, kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk memastikan Maluku hari ini dan esok akan semakin lebih baik. Apalagi, pemuda adalah pelanjut estafet perjuangan sekaligus trendsetter perubahan yang memiliki banyak perspektif dan kaya akan gagasan," tegas Purna Praja IPDN itu.
Di acara yang dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku, Anton Lailosa itu, Patta menegaskan soal pentingnya partisipasi masyarakat, terutama mahasiswa dalam mengawal agenda-agenda pembangunan daerah yang dilakukan oleh pemerintah.
"Saya ingin mengatakan satu hal, saat ini, tak ada satupun negara di dunia ini yang pemerintahnya bisa melakukan semua hal tanpa ada partisipasi aktif dari masyarakat, terutama partisipasi dari mahasiswa dan pemuda," tegas Patta.
"Amerika dan Tiongkok sebagai negara dengan PDB paling besar, serta negara-negara makmur seperti di Skandinavia sekalipun, mereka butuh partisipasi publik yang kritis, yang mau melihat masalah negaranya sebagai masalah mereka juga," sambungnya.
Patta juga mengajak seluruh mahasiswa yang hadir, untuk tetap menjaga persatuan dan meningkatkan rasa persaudaraan antar-sesama masyarakat Maluku di tanah rantau sehingga energi besar ini bisa dimaksimalkan untuk kita bangun Maluku sama-sama.
"Saya berharap, kedepan, ada ruang sinergitas dan kolaborasi yang bisa dilakukan seintensif mungkin sehingga apa yang menjadi ekspektasi kita bersama soal Maluku Kini dan Nanti bisa kita jawab sama-sama," katanya.
Kepala Bappeda Provinsi Maluku Anton Lailosa juga memaparkan progres atau capaian pembangunan pemerintah provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Murad Ismail.
"Capaian kinerja pembangunan Provinsi Maluku hingga 2022 sangat baik. Bapak Gubernur Murad Ismail berhasil melakukan transformasi dalam semua sektor sehingga dampaknya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan saat ini," ujar Anton.
Selain itu, Anton Lailosa juga memaparkan potensi wilayah dan tantangan serta strategi pembangunan jangka menengah dan rencana jangka panjang.
Menurut Lailosa, silaturahmi dengan tokoh masyarakat, mahasiswa dan LSM Maluku di Yogyakarta ini merupakan momentum strategis dalam perencanaan pembangunan Provinsi Maluku kedepannya.
"Kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman ini bertepatan dengan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Provinsi Maluku tahun 2025-2045. Untuk itu, pemerintah sangat terbuka dengan segala bentuk masukkan dari berbagai pihak sebagai bahan evaluasi serta aspirasi dalam memperkaya perumusan kebijakan pembangunan daerah," pungkasnya.
sementara itu, Keluarga besar Ikapelamaku mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang besar terhadap Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik.
"Ini apresiasi bangat, baru kali ini kami masyarakat Maluku Yogyakarta di datangi dan diminta partisipasinya untuk memberikan opini baik berupa saran masukan dan evaluasi terkait kebijakan pembangunan di Maluku," ungkap Ketua Umum Ikapelamaku Yogyakarta, M Hatta Tuasikal.
Tuasikal berharap, acara semacam itu terus dilakukan oleh pemerintah daerah guna menyerap aspirasi dari bawah, termasuk masyarakat Maluku yang ada di perantauan. (RO/Z-5)
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Proyek teater ini dipimpin oleh Dhiva Nanda Gusti Ayu Chalista sebagai Production Manager.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved