Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

UMKM Olah Singkong Menjadi Tepung Mocaf Penuhi Pasar

Wisnu Arto Subari
03/7/2025 15:32
UMKM Olah Singkong Menjadi Tepung Mocaf Penuhi Pasar
(MI/HO)

DESA Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan wilayah perbukitan yang secara geografis rawan mengalami kekeringan. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar penduduk hanya dapat mengandalkan pertanian padi musiman yang umumnya dilakukan sekali dalam setahun. Sebagai bentuk adaptasi, masyarakat mulai membudidayakan tanaman singkong sebagai alternatif sumber pangan yang selama ini hanya digunakan sebagai pakan ternak. 

Melalui pelatihan peningkatan literasi keuangan dan kapasitas usaha bagi UMKM Monalisa, potensi singkong di Desa Gayamharjo diolah menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan. Diharapkan mocaf dapat menjadi sumber penghasilan baru yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

UMKM Monalisa, kelompok usaha lokal binaan desa, kini memiliki kemampuan produksi mandiri, pemasaran terintegrasi, dan jaringan penjualan online yang sedang dikembangkan. Dengan program ini, diharapkan desa-desa lain juga bisa mengikuti langkah serupa untuk mengangkat potensi lokal melalui pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan. 

Pelatihan itu digelar PT Asuransi BRI Life bersama BRI Research Institute. Program yang berlangsung selama tiga bulan, dari April hingga Juni 2025, terebut memberikan pelatihan intensif kepada pelaku usaha lokal, guna meningkatkan daya saing serta nilai tambah produk olahan singkong. Program ini juga mencakup pemberian dukungan sarana usaha berupa pengadaan tempat pengeringan, mesin penepung, mesin slicer, alat pengemas, dan serta satu set alat desain. 

Selain itu, peserta mendapatkan pelatihan komprehensif yang meliputi manajemen produksi, srategi branding, pemasaran, hingga pemahaman literasi keuangan guna memperkuat kapasitas usaha secara menyeluruh. Tak hanya itu, BRI Life juga mendirikan rumah produksi serta pemberian asuransi gratis AMKKM bagi para peserta UMKM.   

"Kami ingin mendorong UMKM desa agar mampu mengelola dan mengolah potensi lokal secara optimal dan mandiri. Dengan kehadiran Rumah Produksi dan pelatihan terpadu, warga Gayamharjo kini punya akses pada teknologi pengolahan yang efisien dan pasar yang lebih luas," jelas Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution dalam keterangannya, Kamis (3/7). (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya