Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
GUBERNUR Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Sultan HB X, menekankan pentingnya menjaga semua sungai (kali) di DI Yogyakarta agar tetap bersih. Untuk itu, Sri Sultan pun mendukung agar kali-kali di Kota Yogyakarta bersih dan dapat dikembangkan menjadi objek wisata.
Hal itu disampaikan usai bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (7/8). Kali-kali di Kota Yogyakarta yang masuk program ialah Kali Code, Kali Winongo, dan Kali Gajahwong. Sri Sultan menuturkan, program ini juga diharapkan tidak berhenti pada pembersihan kali, tapi juga harus mencakup lingkungan di sekitar kali. Artinya, sisi kanan dan kiri kali juga harus bersih dan mendapat perlakuan lebih guna mendukung program kali bersih Kota Yogyakarta.
“Bagaimana agar melibatkan mereka (masyarakat) untuk menjaga kebersihan lingkungan kali dan bisa mengambil manfaat juga,” ungkap dia.
Misalnya, daerah kali bisa menjadi tempat rekreasi, atau tempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan ekonomi. Sri Sultan pun menekankan pentingnya akses jalan. Penataan kali-kali tersebut diharapkan dapat dikondisikan dengan lingkungan. Menurut dia, tim teknis,dari kota akan berdialog dengan provinsi untuk menyatukan visi agar program itu bisa direalisasikan.
Ia mengatakan, rencana Kota Yogyakarta untuk menjadi kota dengan kali bersih juga bergantung pada aliran dari Sleman, dan nanti ujungnya di Bantul. “Jadi kami di sini untuk membantu kota berkoordinasi dengan Sleman dan Bantul,” ungkap Sri Sultan.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan, pihaknya telah membentuk unit kerja untuk mulai memikirkan penanganan lebih lanjut terkait sampah dan sungai di Kota Yogyakarta, terutama di kali. Pada bulan Agustus, maksimal pada minggu ketiga, Pemkot Yogyakarta akan mulai membersihkan sungai.
“Atas arahan Ngarsa Dalem, kami bekerja sama dengan pusat supaya bisa menurunkan alat-alat berat, di mulai dari Kali Code,” ucap dia.
Upaya pembersihan ini cukup memakan waktu, khususnya untuk membersihkan sedimen, sampah dan tanaman-tanaman yang ada di sungai, karena sudah puluhan tahun tidak dilakukan normalisasi. Menurut dia, merawat kali agar airnya jernih dan bersih perlu dilakukan untuk mencegah bencana, misalnya banjir akibat pendangkalan ataupun sampah.(M-2)
Geoheritage, biodiversity dan cultural diversity harus dikemas menjadi satu produk untuk keberlangsungan dan konservasi di DI Yogyakarta
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved