Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBAKARAN hutan dan lahan terjadi di perbukitan kawasan Desa Aransina kecamatan Tanjung bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (17/5) malam.
Berdasarkan pantauan langsung di Lapangan pada, pukul 21.00 Wita, api merambat dengan sangat cepat ke lahan-lahan lain yang sebelumnya belum terbakar. Hal tersebut terjadi diyakini karena embusan angin yang kencang.
Menurut warga setempat, kebakaran terjadi sejak pukul 16:00 Wita. Namun, belum diketahui secara pasti pemicunya.
Baca juga: Kemarau, Hampir Seluruh Wilayah NTT Rawan Karhutla
Sebelumnya, BMKG Stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga sudah mengeluarkan peringatan dini ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Selasa (16/5) pagi. Peringatan itu dikeluarkan bersamaan dengan datangnya musim kemarau di 22 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Dari peta daerah rawan kebakaran yang disampaikan BMKG, hanya beberapa kecamatan di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur di Pulau Flores serta Timor Tengah Selatan di Pulau Timor yang relatif aman dari ancaman karhutla. Sedangkan, wilayah kabupaten lainnya masuk zona merah atau sangat mudah terbakar.
Baca juga: 4 Kecamatan di Palangka Raya Rawan Kahutla
"Yang sangat mudah terbakar adalah alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutup lantai hutan dan kondisi sangat kering," kata Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang, Aguns Sudiono Abadi. (Z-11)
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare
Ada pun total kerugian akibat kebakaran di Kabupaten Kuningan mencapai Rp17 miliar
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Hingga Rabu sore, kobaran api masih dalam proses pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait.
Sebanyak 300 petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api sejak Rabu (4/9) lalu
Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Sumatera Selatan
KEKERINGAN membuat lahan sangat mudah terbakar. Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, lahan seluas 1 hektare di tebing Kerud, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara terbakar.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan melanda lima daerah di wilayah ini.
Tahun lalu jumlah kebakaran mencapai hampir 300 kasus. Tahun ini dilaporkan hanya terjadi 140 kasus kebakaran
TIGA peristiwa kebakaran terjadi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) sepanjang Rabu (18/10). Kebakaran terjadi di sekolah, rumah, serta pahan kosong di sekitar permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved