Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKSI jajaran pengurus dan kader Partai Golkar DPD Sumatra Selatan membagi-bagikan atau sawer uang di Kantor KPU Sumsel, belum lama ini mendapat kecaman keras. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatra Selatan bahkan sangat menyayangkan perbuatan tidak terpuji dari kader Partai Golkar itu.
“Bawaslu mengimbau agar peserta maupun penyelenggara pemilu bisa menjaga marwah penyelenggaraan pemilu dengan asas adil, proporsional, jujur, profesional, dan jangan membuat tindakan yang dapat menimbulkan keresahan publik,” ungkap anggota Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi, Selasa (16/5).
Diketahui, aksi sawer itu dilakukan kader Partai Golkar berupa membagikan uang ke pendukungnya di depan gedung KPU Sumsel usai menyerahkan daftar nama caleg.
Baca juga: KPK Minta Warga Bogor Tegas Tolak Politik Uang
“Kami meminta agar KPU Sumsel menjaga wilayah berintegritas yang bebas KKN, hindari tindakan provokatif yang dapat menimbulkan keresahan publik karena dilakukan di kantor KPU Sumsel. Begitu pula peserta pemilu, hindarkan tindakan yang bisa melanggar asas-asas serta etika penyelenggaraan pemilu,” jelas dia.
Bawaslu Sumsel menilai tindakan parpol patut diduga bagian dari gratifikasi. Hal ini dinilai mencederai proses tahapan pemilu yang sedang berjalan. “Karena gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik,” jelas dia.
Baca juga: KPK Wanti-Wanti Warga Tolak Politik Uang Saat Pemilu, Ini Alasannya
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel, Amrah Muslimin, mengaku aksi sawer yang dilakukan anggota dan kader Partai Golkar di Gedung KPU merupakan pelanggaran. Pihaknya meminta parpol menjaga marwah KPU sebagai lembaga pemilu yang jujur dan adil.
“Kita berharap teman-teman partai dapat menjaga marwah institusi ini, dengan tidak menampilkan kegiatan-kegiatan yang justru mencederai masyarakat Sumsel,” jelas dia. Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati mengatakan, aksi sawer tersebut dilakukan karena spontanitas adanya music yang mengiringi mereka.
“Yang terjadi adalah spontanitas dari salah satu pengurus, mengapresiasi kepada pemain angklung dan kader sendiri,” ungkapnya.
Aksi tersebut diakuinya tanpa ada perencanaan dan menilai apa yang terjadi bukan hal yang berlebihan. “Kejadian di depan pintu saat kami mau keluar selesai melakukan pendaftaran, dan pemain angklung itu juga kader kami, sehingga tidak ada yang berlebihan,” pungkasnya.
(Z-9)
KETUA Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir menyatakan Stadion Jakabaring, Sumatra Selatan, siap menggelar Piala Dunia U-20 2023.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, Stadion Jakabaring, Pelembang Sumatera Selatan siap untuk Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia, akan memberikan bantuan untuk para lansia
Panel Harga Badan Pangan Nasional, di wilayah Sumatera Selatan, terpantau harga cabai rawit merah berada di Rp 41.460 per kg lebih rendah 6,99% dibandingkan harga nasional di Rp 44.760 per kg.
Kepala Negara juga menyoroti masalah penting yang dihadapi rumah sakit ini yaitu pasokan listrik yang kurang memadai. Mengatasi isu tersebut, Presiden langsung menelepon Direktur Utama PLN.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melaksanakan Swab Test Covid-19 secara gratis untuk 30.000 peserta di seluruh Indonesia dalam payung Program BNI Berbagi Swab Test.
Sama seperti laporan sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat itu diduga melakukan politik uang saat berkampanye di Tasikmalaya.
Ridwan Kamil akan dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilaporkan PDI Perjuangan Jawa Barat
BADAN Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat menyebutkan, politik uang menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 tidak hanya lewat serangan fajar.
Sedikitnya, ada empat video beredar terkait amplop yang beredar di media sosial pada Selasa (26/11).
Bawaslu Kota Tasikmalaya akan melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait
ANGGOTA Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan bahwa politik uang masih menjadi tren dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved