Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menjadi pembicara dalam kuliah umum di UIN KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan. Dalam kesempatan itu, Ganjar membahas tema 'Memperkokoh Wawasan Kebangsaan, Merawat Pembangunan Berkelanjutan' kepada mahasiswa.
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun telah ditunggu ribuan mahasiswa UIN Gus Dur dari seluruh fakultas. Mereka antusias saat menyambut kehadiran Ganjar.
Ganjar menyampaikan, institusi perguruan tinggi sebagai jenjang terakhir dalam menempuh pendidikan formal harus mampu memberi bekal yang cukup kepada para mahasiswanya.
Baca juga : Jawa Tengah Tingkatkan Kerja Sama dengan Tiongkok, Ganjar Siapkan 10 Ribu Tenaga Kerja
Bukan hanya soal pengetahuan saja, namun bekal terkait nilai-nilai kebangsaan, budi pekerti yang luhur serta pengembangan diri dalam hal kemampuan dan keterampilan harus optimal.
"Ini salah satu tempat yang bisa dipakai untuk mengembangkan diri, mencapai harapan diri, keluarga, orang tua dan tentu saja bangsa dan negara," ujar Ganjar di UIN Gus Dur Pekalongan.
Baca juga : Ganjar Kucurkan Rp48 M Bangun Jembatan ‘Indiana Jones’ di Magelang
Adapun jumlah fakultas di UIN Gus Dur Pekalongan sebanyak 4 fakultas dan 1 program pascasarjana. Jumlah mahasiswanya pun mencapai sekitar 15 ribu, terdiri dari mahasiswa aktif dan alumni.
UIN Gus Dur juga menjadi salah satu kampus dengan program beasiswa terbanyak dengan 7 program beasiswa. Yakni Beasiswa Bank Indonesia, KIP Kuliah, Beasiswa Tahfidz Al Quran 30 Juz, Beasiswa Prodi Kajian Keislaman, Beasiswa PPA, Beasiswa Tahfidz Quran Non 30 Juz dan Beasiswa BAZNAS Jateng.
Ganjar pun mengapresiasi komitmen UIN Gus Dur yang baru berganti nama dari IAIN tahun lalu itu, dalam menyaring dan mencetak lulusan-lulusan terbaik di bidangnya.
"Artinya tidak ada lagi alasan orang tidak mau kuliah, tidam mau sekolah dan ternyata UIN Gus Dur Pekalongan ini memberikan akses itu kepada anak-anak sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan dan bisa sekolah lebih tinggi lagi," kata Ganjar.
Ganjar berharap, lulusan UIN Gus Dur kelak dapat menjadi agen perubahan yang berkualitas, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan ajaran Islam. (RO/Z-5)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
BPIP dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar diskusi bertajuk “Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Kebangsaan dalam Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia”. Edukasi Pancasila
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
PERMASALAHAN bangsa saat ini semakin beragam sehingga diperlukan langkah penguatan kebangsaan generasi muda agar mampu menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
KEPALA BNN Komjen Marthinus Hukom memberi kuliah umum kepada lebih dari seribu mahasiswa di Bali bertempat di Auditorium Universitas Udayana Bali, Selasa (15/7).
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Rektor IPDN Halilul Khairi mengatakan ini merupakan suatu kehormatan dan pengalaman yang luar biasa bagi para praja untuk mendapat knowledge baru terkait birokrasi dari Menteri PANRB.
UNIVERSITAS Widya Dharma (Unwidha) Klaten, menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Staf Ahli Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Muhamad Hasan Chabibie, Kamis (22/5).
Efisiensi dan keandalan sistem pompa menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan operasional yang membutuhkan solusi teknologi berkelanjutan.
Sebagai agent of change, diharap mahasiswa memiliki moral etika, bersikap kritis terhadap pemerintah (social control).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved