Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Dicor di Semarang

Akhmad Safuan
09/5/2023 10:25
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Dicor di Semarang
Kepolisian masih melakukan pendalaman dan penyelidikan akan kasus penemuan mayat yang dimutilasi dan dicor di Semarang.(Metro TV/Feri Nugroho)

GEGER penemuan mayat pengusaha yang ditemukan telah dimutilasi dan dicor di tempat usahanya di Semarang, Jawa Tengah, seorang karyawan dicurigai sebagai pelaku. Kepolisian sendiri masih melakukan pendalaman dan penyelidikan akan kasus ini. 

"Masih dikakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kasus itu, saat ini sedang petugas mengidentifikasi mayat tersebut," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang AKB Donny Lombantoruan, Selasa (9/5).

Korban diduga bernama Irwan Hutagalung, warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Mayat tesebut ditemukan di tempat usaha isi ulang galon dan gas bernama AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sadis belum Terungkap, Keluarga Datangi Polres Nias Selatan

Donny mengungkapkan saat ini kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap korban. 

Penemuan mayat itu, lanjut Donny, berawal dari kecurigaan mantan karyawan yang terganggu dengan bau menyengat dari depot isi ulang air galon yang tutup sejak Jumat (5/5). Kecurigaan itu membuat warga dan pemilik kontrakan memutuskan untuk mencari sumber aroma tersebut. Apalagi pemilik usaha sudah beberapa hari tidak terlihat dan tidak dapat dihubungi. 

Baca juga: Dirgakkum Polri Siap Kawal Keamanan dan Keselamatan Delegasi KTT ASEAN

"Di situ saksi melihat kaki dengan bagian tubuh dicor hingga lapor ke Polsek setempat," ujar Donny.

Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi dan dilakukan penggalian. Saat dilakukan penggalian ditemukan mayat yang termutilasi dan terbungkus karung. (Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya