Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PKS Pendaftar Pertama yang Datangi KPU Sulsel

Lina Herlina
08/5/2023 14:34
PKS Pendaftar Pertama yang Datangi KPU Sulsel
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara di TPS 24, Kelurahan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/12/2020).(ANTARA/ARNAS PADDA)

SETELAH sepekan dibuka pendaftaran bakal calon legislatif, baru satu partai politik, yaitu PKS, yang mendaftarkan kadernya ke KPU Sulawesi Selatan (Sulsel).

PKS menjadi pendftar pertama dan datang ke KPU Sulsel pada Senin (8/5). "Ya, PKS partai yang pertama datang pada periode ini. Proses pendaftaran mulai jam 10.00 Wita, tapi mereka datang sejak pukul 08.00. Tidak  masalah. Kita melayani semua partai politik dengan prinsip kesamaan dan kesetaraan," ujar Faisal Amir, Ketua KPU Sulsel.

Rombongan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel mendaftar ke KPU Sulsel dipimpin ketuanya, HM Amri Arsyid dan sejumlah elite parpol tersebut.

Baca juga: PKS Sambangi KPU Daftarkan Bakal Calon Anggota Legislatif

PKS Sulsel melampirkan daftar bakal caleg untuk DPRD Sulsel sebanyak 85 orang. "Sesuai pesan Ketua Majelis Syuro PKS, kami datang dari dan untuk masyarakat," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS Sulsel, Arfianto.

"Jumlah anggota DPRD Sulsel sebanyak 85 orang, jadi kita mendaftarkan bakal caleg provinsi juga sebanyak 85 orang. Termasuk Dapil 10 Toraja dan Toraja Utara yang pada pemilu lalu kosong, sekarang terisi penuh," sambungnya.

PKS Sulsel juga melengkapi komposisi caleg perempuan. Sebanyak 25 orang caleg perempuan didaftarkan. Karena keterwakilan 30% calon anggota legislatif perempuan pada pemilu 2024 adalah hal yang harus dipenuhi oleh partai politik peserta pemilu.

Baca juga: Pekan Depan, 253 Bacaleg NasDem Babel Daftar ke KPU

Sementara Amri mengatakan dari 25 orang bakal caleg perempuan yang didaftarkan partainya, beberapa di antaranya adalah anggota DPRD kabupaten/kota yang naik kelas menjadi caleg DPRD Provinsi Sulsel.

Amri tidak merinci nama-nama caleg perempuan PKS yang berasal dari anggota DPRD. Yang menurutnya, PKS tidak pernah kesulitan mencari caleg perempuan.

"PKS punya banyak kader perempuan yang berkompeten. Caleg perempuan di PKS bukan hanya sebagai pelengkap persyaratan administrasi. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya perempuan jadi anggota DPRD Sulsel dari PKS pada Pemilu 2019," tambah Amri.

Pada Pemilu 2019, PKS memperoleh 8 kursi dan mendudukkan kadernya sebagai wakil Ketua DPRD Sulsel. Dari 8 kursi PKS di DPRD Sulsel, 5 di antaranya diisi oleh perempuan, yaitu Sri Rahmi, Haslinda, Isnayani, Meity Rahmatia, dan Vera Firdaus Sementara yang disampaikan Amri naik kelas ialah Sri Rahmi, Meity, dan Ismail Bachtiar.

Pada Pemilu 2024, PKS menargetkan 15% atau 13 kursi DPRD Sulsel. Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya