Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEORANG pria bernama Lesu, warga Desa Terong, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim), dilaporkan ke polisi atas kasus pencabulan anak bawah umur.
Lesu, yang kesehariannya sebagai tukang ojek, diketahui mencabuli gadis berinisial N, 15, warga Dusun IV Bele, Desa Waiburak pada Minggu (12/3).
Kasus tersebut dilaporkan keluarga korban sepekan setelah kejadian. Zainal Abdul Karim, keluarga korban menuturkan korban dicabuli pelaku berkali-kali di kebun milik warga.
Baca juga: Dua Anak di Bawah Umur Diduga Diperkosa 12 Remaja di Asahan
Untuk melancarkan aksinya, kata dia, pelaku mengancam korban agar tak menceritakan ke orang lain. Aksi bejat pelaku terungkap setelah korban menceritakan kejadian itu ke tantenya.
"Korban kesakitan dan tak bisa jalan, lalu ditanya tantenya. Korban mengaku diancam sehingga diam," katanya.
Ia mengaku kasus itu awalnya dilaporkan ke Polsek Adonara Timur. Namun, saat proses pemeriksaan, salah satu saksi kunci (tante korban) malah membuat surat pernyataan menolak melanjutkan kasus itu ke proses hukum.
Penolakan saksi kunci melanjutkan proses kasus itu, setelah korban mengaku keterlibatan pelaku lain dalam kasus pencabulan anak bawah umur itu.
Baca juga: Dukun Cabul Ditangkap di Tasikmalaya
Keluarga dekat kemudian melaporkan kembali kasus itu ke Polres Flores Timur untuk diproses secara hukum.
"Saksi kunci yang selama ini tinggal bersama korban. Dia tidak mau proses lagi karena anaknya juga terlibat. Korban sudah mengaku di polisi," ungkapnya.
Ia juga mengaku kecewa, karena proses kasus itu berjalan lamban. Bahkan, pelaku yang sebelumnya ditahan di Polsek Adonara Timur, malah dibiarkan bebas..
"Kami sering liat dia ngojek. Keluarga besar kami sudah mau main hakim sendiri, tapi saya selalu tahan. Budaya Adonara sangat sensitif kalau soal kasus begini. Jangan permainkan hukum. Kita hargai kerja polisi, tapi tolong prosesnya dipercepat. Ingat, ini korban bawah umur," tegasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Flores Timur Iptu Lasarus M A La'a mengaku saat ini pelaku sudah ditahan dan sudah dikirim ke sel Polres Flores Timur. "Sore ini sudah ditahan di Polsek Adonara Timur dan besok dibawa ke polres," katanya.
Ia mengaku penyidik sempat mengalami kendala terkait aplikasi laporan online. "Kesulitannya disitu, tapi ini bukan dibiarkan. Kasus pelecehan anak bawah umur, tidak ada ampun bagi pelaku. Kita proses tuntas," tutupnya. (Z-6)
Kabupaten Flores Timur, NTT, sangat populer akan destinasi wisata pantai termasuk pantai pasir putih Watotena di pulau Adonara, Desa Nelerereng, Kecamatan Ile Boleng Adonara Timur.
Asprov NTT pun akhirnya memutuskan Perseftim ikut ambil bagian dalam pesta olahraga bergengsi di Bumi Flobamora El Tari Memorial Cup ke-32 Tahun 2023 di Nusa Lontar Rote Ndao
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
"Perintah langsung Panglima TNI untuk pengamanan KTT ASEAN. Maka dari itu kita siapkan personel untuk berangkat."
Sejumlah saksi partai politik terlibat dalam insiden ini, meminta pembukaan kotak suara dalam upaya memastikan keakuratan angka hasil pemilu.
Di tengah maraknya bantuan yang digulirkan pemerintah, ternyata segala jenis bantuan tersebut belum menyentuh merata oleh masyarakat yang berhak menerima.
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved