Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRAKTIK pembalakan liar ilegal logging di kawasan hutan Pegunungan Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terus berlangsung. Sepanjang 2020-2023 Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel menangani 147 kasus ilegal logging yang terjadi di sejumlah wilayah Kalsel.
Data Dinas Kehutanan Kalsel mencatat, dari jumlah kasus itu, barang bukti kayu olahan dan gayu gelondongan berbagai jenis yang disita sebanyak 527 meter kubik. "Operasi penertiban praktik pembalakan liar ini terus kita lakukan, meski dengan keterbatasan personil Polhut di lapangan," ungkap Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fatimatuzahra pada Jumat (5/5).
Hingga Maret kemarin, tercatat ada 10 kasus yang berhasil ditangani. Aksi pembalakan liar sendiri tersebar di sembilan wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan kawasan Tahura Sultan Adam. Sebagian besar kayu-kayu ilegal tersebut bersumber dari kawasan hutan Pegunungan Meratus.
Baca juga: Lingkungan Kian Rusak Kerap Bikin Kalsel Dilanda Banjir
Kepala KPH Kabupaten Tabalong, Heryadi, mengakui masih terjadinya praktik pembalakan liar di wilayahnya. "Masih terjadi praktik penebangan liar tapi jauh berkurang. Karena selain gencaranya operasi penertiban, sekarang dokumen angkutan melalui SIPUHH, langsung dari Kementerian LHK," tuturnya.
"Yang namanya ilegal logging tidak bisa diberantas cuma hanya bisa ditekan supaya berkurang. Demikian juga di KPH Hulu Sungai, kita telah melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi, kegiatan patroli pengamanan hutan dan upaya penegakan hukum," ungkap Kepala KPH Hulu Sungai, Rudiono Herlambang.
Baca juga: KLHK Komitmen Berantas Penambangan Ilegal
KPH Hulu Sungai membawahi tiga wilayah yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Tapin. Termasuk kawasan hutan Pegunungan Meratus. Kerusakan kawasan hutan Pegunungan Meratus dinilai menjadi pemicu utama bencana banjir di sejumlah wilayah di Kalsel setiap musim penghujan. (Z-6)
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Ulat Hongkong justru banyak dibudidayakan karena kandungan nutrisi yang tinggi, terutama protein.
Sebanyak 2015 desa dan kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan nyatakan siap melaksanakan musyawarah desa khusus percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
PERISTIWA longsor kembali terjadi di lokasi tambang intan (pendulangan) Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang pekerja tambang tewas.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Kawasan hutan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan seluas 119 ribu hektare akan ditetapkan sebagai Taman Nasional Pegunungan Meratus.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam.
PEMERINTAHAN baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dituntut agar bisa menuntaskan persoalan lingkungan serta hak masyarakat adat.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Selatan juga menentang rencana perubahan fungsi hutan lindung Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved