Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KONDISI cuaca yang panas saat ini menjadi pemicu munculnya titik panas di Bangka Belitung (Babel). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan suhu panas berdasarkan informasi BMKG mencapai 33 derajat celcius.
"Dalam beberapa hari ini cuaca di Babel, khususnya siang hari, begitu panas karena mencapai 33 derajat celcius, makanya titik panas mudah terdeteksi satelit," kata Mikron, Rabu (3/5).
Mikron menyebutkan berdasarkan informasi BMKG Pangkalpinang setidaknya ada 33 titik panas yang terpantau satelit tersebar di sejumlah kabupaten.
Baca juga: BPBD Petakan 7 Titik Rawan Kebakaran Hutan di Jatim
Dari jumlah tersebut, di Bangka ada 4 titik, Bangka Selatan 21 titik, dan Bangka Tengah 8 titik. "Di Bangka titik panas di Mendo Barat dan Riau Silip. Bangka Selatan di Air Gegas, Lepar Pongok, Payung dan Toboali, serta Simpang Rimba. Lalu Bangka Tengah di Koba, Sungai Selan dan Simpang Katis," terang Mikron.
Menurut Mikron, tingkat akurasi 33 titik panas itu ada di angka 8 yang artinya cukup panas. "Jika sudah di angka itu bisa jadi ada kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," ungkap dia.
Namun, untuk lebih memastikan TRC BPBD di tiga kabupaten tadi harus melakukan pengecekan ke lokasi. "Memang mengarah ke karhutla, tapi untuk lebih memastikan harus cek lokasi," kata Mikron.
Baca juga: Hujan Bantu Kalsel Terhindar dari Karhutla
"Ada dua kemungkinan, karhutla atau pantulan panas dari seng di atap rumah," sambung dia.
Mikron menambahkan pihaknya terus menghimbau masyarakat untuk waspada karhutla dan tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Paling rawan itu putung rokok yang ada bara apinya yang dibuang sembarangan ke rumput ilalang," kata Mikron. (Z-6)
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
Perhitungan luas kebakaran hutan dan lahan sepanjang Januari-Juli 2022 menggunakan data dari citra satelit Landsat 9 (OLI), satelit Landsat 8 (OLI), Sentinel 2a, hingga titik panas.
BMKG mendeteksi 21 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga diharapkan pihak berwenang menindaklanjuti dengan penanganan.
"Daerah tersebut ialah Riau, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan dan Jambi," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan
BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi 68 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur, Rabu (26/4). Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dari hari sebelumnya.
BERDASARKAN data yang diakses dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Rabu (3/5), satelit SNPP menangkap sejumlah titik panas dengan level medium di sejumlah wilayah.
Jumlah titik panas pada tahun ini menurun dibanding tahun 2022. Lokasi titik panas terbanyak berada di Provinsi Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved