Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HUJAN sesekali masih turun di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) meski cuaca panas dengan suhu rata-rata 25-35 derajat celcius melanda baru-baru ini. Kondisi itu membuat Kalsel terhindar dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Sejauh ini titik api masih aman dan belum ada Karhutla di Kalsel," kata Kepala Seksi Karhutla Dinas Kehutanan Kalsel Bambang, Rabu (26/4).
Bambang menambahkan hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara dari pantauan Media Indonesia beberapa hari terakhir, hujan biasanya turun pada sore dan malam hari, sementara saat siang, sinar matahari menyengat.
Baca juga: Kalimantan Tengah Siapkan Dana Rp100 Miliar Untuk Tangani Karhutla
Lebih jauh dikatakan Bambang, dalam beberapa tahun terakhir jumlah kejadian karhutla di Kalsel mengalami penurunan tajam seiring kondisi kemarau basah yang melanda wilayah Kalsel.
BPBD Kalsel mencatat pada 2022 jumlah hot spot berdasarkan citra satelit terpantau kurang dari 1.000 titik yang muncul di 13 kabupaten/kota. Turun dari 2021 sebanyak 1.086 titik api.
"Upaya maksimal kita laksanakan dalam penanganan karhutla. Mulai dari mitigasi hingga penanganan di lapangan saat terjadi karhutla," tutur Bambang.
Baca juga: 835 Bencana Sudah Terjadi, Didominasi Karhutla dan Hidrometeorologi Basah
Masyarakat secara swadaya membentuk kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dengan mengedepankan kearifan lokal. Patroli rutin dan sosialisasi langsung kemasyarakat langsung di wilayah rawan Karhutla oleh tim Manggala Agni dan Satgas darat BPBD.
"Kita lalukan sejak dini untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta akibatnya. Langkah strategis melalui keterlibatan TNI-Polri serta sektor swasta dan barisan pemadam kebakaran (BPK) milik masyarakat terbukti berperan.penting dalam penanganan karhutla," kata Gubernur Kalsel Sahbirin Noor beberapa waktu lalu. (Z-6)
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
Perhitungan luas kebakaran hutan dan lahan sepanjang Januari-Juli 2022 menggunakan data dari citra satelit Landsat 9 (OLI), satelit Landsat 8 (OLI), Sentinel 2a, hingga titik panas.
BMKG mendeteksi 21 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga diharapkan pihak berwenang menindaklanjuti dengan penanganan.
"Daerah tersebut ialah Riau, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan dan Jambi," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan
BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi 68 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur, Rabu (26/4). Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dari hari sebelumnya.
BERDASARKAN data yang diakses dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Rabu (3/5), satelit SNPP menangkap sejumlah titik panas dengan level medium di sejumlah wilayah.
Jumlah titik panas pada tahun ini menurun dibanding tahun 2022. Lokasi titik panas terbanyak berada di Provinsi Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved