Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan bahwa bencana di Indonesia sampai dengan 12 April 2023 sudah mencapai 835 kali bencana. Bencana ini didominasi oleh bencana karhutla dan hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsong, cuaca ekstrem.
"Untuk kebakaran hutan dan lahan walaupun belum masuk musim kemarau tapi sudah terjadi di 42 titik di Indonesia," ungkapnya dalam Rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (12/4).
Lebih lanjut, terkait perkembangan covid-19, Suharyanto menegaskan bahwa meskipun saat ini situasi relatif terkendali, di mana per hari rata-rata kasus sekitar 500-600 terjangkit dan meninggal di bawah 10 orang karena vaksinnya belum maksimal, Satgas Covid-19 akan diperpanjang sampai semester I 2023.
Baca juga: Realisasi Anggaran BNPB 2023 Mencapai 63,17%
Sementara itu, untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan dikatakan sampai saat ini juga masih berlanjut.
"Agar efektif dan efisien, maka sudah disetujui Satgas Covid dan PMK digabung menjadi satu dengan masa tugas sampai akhir Juni 2023," kata Suharyanto.
Baca juga: Terjangan Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah Di Madiun
Dia menambahkan, per 31 Maret 2023 Wisma Atlet sudah dikembalikan kepada Kementerian PUPR. Terkait aset BNPB yang ada di dalamnya baik itu alat kesehatan, tempat tidur, dan sebagainya sedang di data dan kemungkinan besar akan dihibahkan kepada kementerian, lembaga atau organisasi masyarakat.
"Hal ini karena BNPB tidak memiliki kemampuan untuk merawat alat-alat ini. Kemudian RS Khusus Covid Pulau Galang juga sudah dikembalikan kepada Kementerian Pertahanan," terusnya.
Menjelang Idulfitri 2023, Suharyanto menekankan bahwa aturan protokol kesehatan belum dicabut, yakni untuk perjalanan luar negeri wajib vaksin booster pertama dan untuk turis yang masuk ke Indonesia diwajibkan membuktikan bahwa mereka sudah divaksin.
Selain itu, BNPB juga dikatakan baru mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mengganti kerugian petani yang gagal panen akibat banjir.
"Kami sudah hitung, seluruh Indonesia ada 22 provinsi yang terdampak, paling tidak ada 57.053 orang petani yang gagal panen karena sawahnya terendam banjir. Biaya produksi per satu hektare berbeda beda tiap wilayah tapi kalau dilihat secara rata-rata mencapai Rp8 juta lebih. Bapak Presiden menyetujui penggantian ini untuk biaya produksi. Harapannya, dengan begitu petani kecil dapat melanjutkan musim tanam berikutnya," ujar Suharyanto.
"Jadi Rp8 juta per hektare akan kami bagi karena ada petani juga yang sawahnya kurang dari satu hektare. Jadi akan kami susun perencanaan persiapannya dan mudah-mudahan setelah hari raya bisa kami operasionalkan," tandasnya. (Des/Z-7)
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Ciwalen meluap. Kondisi itu mengakibatkan pondasi Jembatan Cibogo tergerus hingga akhirnya roboh
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena terbawa angin kencang saat hujan deras melanda.
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Persiapan sudah dilakukan, terutama melengkapi semua peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana,
BMKG memperkirakan musim hujan datang merata di Garut pada akhir November.
Harus segera disiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
SUDAH satu pekan, banjir merendam lima desa di empat kecamatan di Kabupaten Karawang. Sebanyak 1.643 warga masih harus tinggal di pengungsian.
SEORANG warga tewas, saat tanah longsor terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1) sore.
Masyarakat diimbau terus mewaspadai cuaca ekstrem.
Diprakirakan kondisi cuaca untuk arus mudik dan libur Lebaran pada 9-14 April 2024, cuaca berawan namun berpotensi hujan ringan dan lebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved