Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau naik memasuki H-4 Idul Fitri 1444 Hijriyah, Selasa (18/4). Harganya diprediksi bakal terus naik semakin mendekatinya Lebaran.
Bupati Cianjur Herman Suherman bersama jajaran melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan komoditas pokok penting masyarakat di pasar tradisional dan pasar modern. Hasilnya, beberapa komoditas harganya mulai merangkak. "Kalau melihat harga, semakin hari semakin naik," kata Herman seusai sidak di Pasar Muka, Selasa (18/4).
Herman menyebut komoditas yang harganya terpantau naik di antaranya daging sapi. Saat ini harganya sudah mencapai kisaran Rp150 ribu per kilogram.
"Awalnya Rp130 ribu per kilogram, terus naik jadi Rp140 ribu per kilogram. Sekarang harganya sudah mencapai Rp150 ribu per kilogram," terang Herman.
Demikian juga daging ayam broiler yang saat ini harganya kisaran Rp36 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya di kisaran Rp34 ribu per kilogram.
"Cabai juga ikut naik, seperti cabai merah tanjung. Asalnya Rp40 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp60 ribu, bahkan ada yang Rp80 ribu per kilogram. Kentang juga sama, harganya naik. Kemarin Rp14 ribu, sekarang sudah ada yang mencapai Rp20 ribu per kilogram," tuturnya.
Pemerintah daerah, lanjut Herman, berupaya mengendalikan harga dan pasokan berbagai komoditas semakin mendekatinya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Salah satunya dengan melaksanakan pasar murah.
"Kita kerja sama dengan Bulog maupun koperasi-koperasi membantu masyarakat Kabupaten Cianjur. Insya Allah besok (Rabu) kita akan mengadakan lagi pasar murah. Harga daging yang dijual hanya Rp90 ribu per kilogram. Mudah-mudahan pasar murah ini bisa menstabilkan harga," katanya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Komarudin menambahkan, mendekati hari H Idulfitri 1444 Hijriyah, harga daging sapi diprediksi bisa mencapai Rp170 ribu per kilogram. Saat ini saja harganya sudah berkisar Rp140 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi memang terus naik. Kemungkinan bisa mencapai Rp170 ribu per kilogram," terangnya. (R-2)
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved