Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HARGA berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau naik memasuki H-4 Idul Fitri 1444 Hijriyah, Selasa (18/4). Harganya diprediksi bakal terus naik semakin mendekatinya Lebaran.
Bupati Cianjur Herman Suherman bersama jajaran melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan komoditas pokok penting masyarakat di pasar tradisional dan pasar modern. Hasilnya, beberapa komoditas harganya mulai merangkak. "Kalau melihat harga, semakin hari semakin naik," kata Herman seusai sidak di Pasar Muka, Selasa (18/4).
Herman menyebut komoditas yang harganya terpantau naik di antaranya daging sapi. Saat ini harganya sudah mencapai kisaran Rp150 ribu per kilogram.
"Awalnya Rp130 ribu per kilogram, terus naik jadi Rp140 ribu per kilogram. Sekarang harganya sudah mencapai Rp150 ribu per kilogram," terang Herman.
Demikian juga daging ayam broiler yang saat ini harganya kisaran Rp36 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya di kisaran Rp34 ribu per kilogram.
"Cabai juga ikut naik, seperti cabai merah tanjung. Asalnya Rp40 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp60 ribu, bahkan ada yang Rp80 ribu per kilogram. Kentang juga sama, harganya naik. Kemarin Rp14 ribu, sekarang sudah ada yang mencapai Rp20 ribu per kilogram," tuturnya.
Pemerintah daerah, lanjut Herman, berupaya mengendalikan harga dan pasokan berbagai komoditas semakin mendekatinya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Salah satunya dengan melaksanakan pasar murah.
"Kita kerja sama dengan Bulog maupun koperasi-koperasi membantu masyarakat Kabupaten Cianjur. Insya Allah besok (Rabu) kita akan mengadakan lagi pasar murah. Harga daging yang dijual hanya Rp90 ribu per kilogram. Mudah-mudahan pasar murah ini bisa menstabilkan harga," katanya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Komarudin menambahkan, mendekati hari H Idulfitri 1444 Hijriyah, harga daging sapi diprediksi bisa mencapai Rp170 ribu per kilogram. Saat ini saja harganya sudah berkisar Rp140 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi memang terus naik. Kemungkinan bisa mencapai Rp170 ribu per kilogram," terangnya. (R-2)
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved