Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mempersiapkan 2.000 lulusan SMA dan SMK untuk mengikuti program vokasi atau belajar sambil bekerja di Jerman. Program yang digagas Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat itu mengandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT.
Program tersebut bekerja sama dengan Global Catalyst di Jerman yang memulai perekturan pada Juni 2022 untuk mengkuti kursus Bahasa Jerman selama enam bulan sebelum diberangkatkan ke sana.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho di Kupang, Senin (17/4) menyebutkan, dari 2.000 lulusan SMA dan SMK tersebut, terbanyak berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 600 orang. "Mereka (Global Catalyst) adalah para diaspora yang memberikan perhatian dan mendukung kerjasama kegiatan belajar sambil bekerja bagi anak-anak NTT," ujar Harry.
Baca juga: 7.102 Pelajar Dipersiapkan Menghadapi Electricity 4.0 via EEPC
Dikatakan Harry, para peserta program vokasi itu harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti memiliki ijasah SMA atau SMK, dan bersedia belajar serta bekerja di Jerman. Seleksi akan dilakukan Dinas Pendidikan NTT serta dinas pendidikan kabupaten dan kota.
Setelah rekrutmen selesai, menurut Riwu Kaho, peserta program vokasi mengikuti kursus Bahasa Jerman selama enam bulan, difasilitasi oleh Prime Education, sebagai perwakilan Yayasan Global Catalyst di Indonesia.
Adapun anggaran pengiriman pemuda NTT ke Jerman ini sebesar Rp52 juta per orang, sebanyak 80% atau RP42 juta ditanggung oleh Yayasan Global Catalyst, sisanya 20% atau Rp10 juta diberikan dalam bentuk kredit profesi oleh Bank NTT tanpa bunga.
Baca juga: Sejumlah Karya SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi RI akan Dipamerkan di Hannover Messe 2023
Selanjutnya, setelah bekerja antara 2-4 tahun atau saat dipandang sudah mandiri, para pemuda NTT tersebut mengembalikan seluruh anggaran dari Yayasan Global Catalyst dan Bank NTT tersebut. Setelah beberapa tahun di Jerman, tambah Harry, mereka juga diperbolehkan memberikan rekomendasi kepada pemuda lainnya di daerah mereka untuk direkrut dalam program ini.
Menurutnya, para pemuda akan bekerja di 70 bidang mulai dari jasa hingga teknik, seperti perhotelan, restoran, desain intererior, asuransi, perpajakan, kedokteran, arsitektur, informasi, teknik sipil, elektronika dan tekologi lainnya.
"Lingkup pekerjaan tersebut sangat dibutuhkan untuk membangun Nusa Tenggara Timur termasuk Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebab tantangan membangun daerah ini adalah pada kualitas SDM," jelas Riwu Kaho. (Z-6)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Kasus kematian tragis Zara Qairina Mahathir, pelajar berusia 13 tahun dari SMKA Tun Datu Mustapha, Sabah, Malaysia, telah mengguncang perhatian publik.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilaksanakan secara gratis.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Program pertukaran pelajar ini menjadi kesempatan emas bagi 79 siswa-siswi berbakat untuk menjadi warga dunia yang tangguh dan berdaya saing global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved