Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERDAGANGAN pakaian impor bekas (thrifting) masih tetap berlangsung di beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng). Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan pengetatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan.
Dari pantauan Media Indonesia pada Senin (10/4) di Semarang, Salatiga, Demak, Grobogan, Kendal dan Temanggung masih ada pedagang yang menjajakan pakaian impor bekas. Bahkan sangat mencolok bersaing langsung dengan pakaian baru produk dalam negeri.
Tidak hanya di lapak pasar tradisional, deretan toko di sepanjang jalan utama seperti di Parakan (Temanggung), Semarang-Ambarawa dan Salatiga, aktivitas jual-beli pakaian impor bekas masih berlangsung.
Baca juga: Pemerintah Take Down 40 Ribu Akun Penjual Pakaian Impor Bekas di e-Commerce
"Masih banyak kok penggemar pakaian bekas impor ini, " kata Sunari, salah satu pedagang pakaian bekas impor di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Hal serupa diungkapkan Winarti, pedagang pakaian impor bekas di Pasar Peterongan, Kota Semarang. Dia mengatakan bahwa menjelang lebaran ini perdagangan pakaian impor bekas semakin ramai, karena harga cukup murah dan terjangkau serta kualitas barang cukup baik. "Kalau dilarang kita mau kerja apa, ini mau Lebaran bagaimana," tambahnya.
Baca juga: Menkop UKM Ajak Masyarakat Cintai dan Beli Produk Pakaian Buatan Lokal
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan pihaknya akan segera menertibkan toko yang masih banyak menjual pakaian impor bekas. Hal itu juga sesuai permintaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu.
Sebelu melakukan penertiban, kata Fajar, telah diturunkan petugas untuk melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga dapat diketahui toko-toko yang dibidik. (Z-6)
Tren thrifting atau transaksi barang bekas berkualitas semakin diminati di Indonesia karena didorong meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan gaya hidup minimalis.
Bea Cukai Tarakan berhasil menggagalkan penyelundupan pakaian bekas di perairan Muara Selor, Kalimantan Utara.
Perlu dilakukan langkah-langkah spesifik dan hati-hati dalam memeriksa setiap detail produk sebelum melakukan pembelian.
DIPERLUKAN gerak bersama mewujudkan ekonomi sirkular sebagai bagian upaya menekan dampak pemanfaatan fast fashion di masyarakat.
Mnteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kaos impor yang dijual dengan harga yang lebih murah dari bea masuk sebesar Rp60.000 per pieces, maka barang tersebut masuk tidak sesuai ketentuan.
Dunia fashion preloved semakin berkembang dengan adanya berbagai acara dan pasar yang mendukung penjualan barang-barang preloved berkualitas.
Tim Ditreskrimsus Polda Riau mengungkap jalur distribusi pakaian bekas ilegal setelah menggerebek sebuah gudang di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan bahwa penegakan hukum terkait dengan impor pakaian bekas tersebut harus lebih ketat.
Belakangan ini kembali marak fenomena pakaian bekas impor yang dijual oleh pedagang. Ini cara meminimalisasi fenomena itu.
Direktur Eksekutif API, Danang Girindrawardana menegaskan saat ini tidak ada penindakan hukum terhadap importir ilegal, tetapi penindakan hukum justru diberikan kepada pedagang kecil.
BEBERAPA waktu lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan bahwa saat ini masih marak penjualan pakaian bekas impor di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved