Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
FENOMENA alam atau disebut banjir rob, Kamis (23/3) sore, merendam ratusan rumah warga di awal puasa dalam kawasan pesisir Belawan, Sumatra Utara. Selain mengganggu aktivitas warga, banjir berdampak kepada pedagang takjil yang sepi pembeli.
Banjir rob atau naiknya air laut yang meluap ke daratan terus dirasakan warga dan merendam ratusan rumah penduduk, khususnya di pesisir Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Sumatra Utara. Banjir rob air laut yang naik ke daratan memiliki ketinggian bervariasi mulai dari 30 hingga 50 sentimeter.
Salah satu pedagang takjil, Yani, mengatakan air laut yang mulai naik pukul 16.00 WIB berdampak kepada mereka. Mereka mesti menghadapi sepi pembeli akibat banjir yang akan surut pada pukul 18.00.
Baca juga: Sepekan Banjir Genangi Dua Kelurahan di Jambi, Warga Mohon Bantuan
Salah satu warga Belawan, Ramadhan, mengatakan air laut yang naik dan merendam ratusan rumah warga di setiap Ramadan ini membuat aktivitas warga, mulai dari beribadah hingga berbuka, terganggu. Meski belum sempat mengungsi, banjir rob atau fenomena alam itu kerap terjadi dua kali dalam sebulan.
Kali ini banjir sudah terjadi dalam tiga hari ini. Banjir biasanya naik pada pukul 16.00 dan surut pada pukul 18.00 dan kembali naik pada dini hari pukul 01.00 hingga 04.00. (Z-2)
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved