Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERMUKIMAN penduduk di dua kelurahan, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, hingga kini masih tergenang air. Banjir dengan ketinggian mencapai satu meter telah terjadi sejak sepekan terakhir. Meskipun demikian, warga memilih tetap bertahan alias enggan mengungsi karena sudah biasa kebanjiran.
Wilayah Kelurahan Arab Melayu dan Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, menjadi salah satu daerah yang menjadi langganan banjir setiap tahun di Kota Jambi. Warga di dua kelurahan ini sudah terbiasa, dan bahkan merasa akrab dengan banjir, sehingga mereka enggan untuk mengungsi.
Banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak sepekan terakhir. Penyebabnya ialah meluapnya debit air sungai Batanghari akibat kiriman air dari wilayah hulu Jambi.
Baca juga: Polresta Manado Gagalkan Kiriman Paket Ganja dari Luar Sulawesi Utara
Banjir menyebabkan akitivitas warga menjadi terganggu. Untuk menjalani rutinitas sehari-hari, warga harus menggunakan perahu lantaran jalan lingkungan tempat tinggal mereka ikut terendam.
Menurut warga, ketinggian banjir di wilayah seberang Kota Jambi ini mencapai ketinggian satu meter lebih. Warga berharap ada bantuan bahan pangan dari pemerintah, mengingat ekonomi mereka terdampak akibat musibah banjir tahunan ini.
Baca juga: Lansia dan Penyandang Disabilitas di Padang Dapat Bantuan Sembako
Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi menyatakan akan segera menggelar rapat bersama dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk mengantisipasi bahaya banjir. "Meski mayoritas rumah warga yang tergenang air merupakan bangunan panggung, potensi bahaya itu bisa saja terjadi apabila masyarakat tidak berhati-hati," ujar Mustari Affandi, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi.
Saat ini kondisi banjir mulai berangsur surut. Namun debit air yang menggenangi rumah warga masih tinggi. (Z-2)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved