Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akan menggelar kembali Tasik Baseuh di sepanjang aliran Sungai Ciwulan, Kelurahan Cibeuri, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya sebagai persiapan dalam mempromosikan festival wisata arung jeram. Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah melakukan survei dengan menyusuri Sungai Ciwulan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, dalam rangka persiapan dan mempromosikan wisata arung jeram bernama Tasik Baseuh tahun 2023 dari berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan penggiat olahraga air melakukan survei menyusuri aliran Sungai. Namun, setelah dilakukan memang menikmati terutamanya lintasan air dan kegiatan survei ini nantinya akan dievaluasi.
"Kami melihat kondisi melalui survei dan nanti akan dievaluasi terutama yang masih kurang, supaya orang yang berkunjung ke Tasikmalaya dapat menikmati wisata arung jeram terutama dalam event Tasik Baseuh. Namun, kegiatan survei yang dilakukan pukul 10.00 WIB hingga sempat berhenti di tempat istirahat Kelurahan Leuwiliang dan kembali melanjutkan menuju garis akhir di Kelurahan Urug dengan jarak 14 kilometer sambil memungut sampah," katanya, Rabu (15/3/2023).
Ia mengatakan, aliran Sungai Ciwulan selama ini digunakan untuk kegiatan arung jeram dan juga menjadi destinasi wisata karena sungai ini pernah digunakan untuk kejuaraan nasional (kejurnas) arung jeram. Berdasarkan penilaian para penggiat olahraga arung jeram, Sungai Ciwulan layak untuk digunakan oleh kalangan profesiona dan pemula juga dapat mencoba arung jeram di aliran sungai tersebut.
"Aliran sungai Ciwulan ini relatif aman, jalur evakuasi sangat mudah karena seiring dengan jalur jalan dan saya juga sudah beberapa kali mencoba hingga kondisi sungai juga cukup menyenangkan. Akan tetapi, dengan kondisi air kecil cukup melelahkan hingga beberapa kali membentur bebatuan tapi jika air sungai sedang tidak akan memakan waktu lama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengatakan, Tasik Baseuh tahun 2023 akan digelar dengan konsep berbeda dan rencananya dilakukannya Mei mendatang. Namun, penilaian kegiatan itu bukan hanya sekadar ketepatan, kecepatan waktu tetapi kreativitas para peserta terutama dalam kekompakan.
"Selain arung jeram, kami akan nilai kostum, kekompakan dan Tasik Baseuh nantinya ada yang berbeda dari biasanya yang penting para peserta supaya dibuat happy dan menikmati pemandangan. Kegiatan arung jeram berada di aliran Sungai Ciwulan ke depannya menjadi destinasi wisata unggulan, karena agenda ini merupakan agenda tahunan dan ini dilakukan yang ke 8 untuk edukasi konservasi sungai," paparnya. (N-3)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) atau menghasilkan riset. Tapi juga membentuk manusia yang berintegritas dan berkarakter tinggi.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Banyak peserta balita yang didampingi orang tuanya, dan sebagian berusia di bawah tiga tahun.
Cikande Permai kini terpilih menjadi kandidat untuk mewakili Kecamatan Cikande di ajang Lomba Kampung Bersih tingkat Kabupaten Serang.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat budaya K3 di kalangan industri.
Terdapat sekitar 50 juta perempuan di bawah usia 40 tahun yang berperan sebagai kepala rumah tangga, sehingga menuntut mereka untuk mandiri dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved