DIREKTUR Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Ali Jamil berjanji akan memperhatikan usulan pembangunan yang diungkapkan Bupati Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Nikson Nababan. Pembangunan dibutuhkan daerah itu untuk percepatan pemulihan ekonomi.
Nikson yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Seu Pasaribu dan Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Revansius Nababan mengaku telah menyampaikan berbagai usulan pembangunan pertanian di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (14/3).
Dalam pertemuan tersebut Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, menyampaikan usulan pembangunan pertanian yang sangat dibutuhkan, berupa pengembangan mekanisasi, bantuan benih dan bibit unggul komoditi bawang merah, buah-buahan, kopi, kakao, aren dan peternakan.
Pada kesempatan tersebut Nikson menjelaskan bahwa program prioritas pertanian yang sudah dilaksanakan seperti pembangunan prasarana jalan, jembatan, irigasi, pengolahan lahan gratis, jaminan harga sampai distribusi pupuk bersubsidi. Dampaknya di masa pandemi covid-19 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara termasuk yang tertinggi di Sumatra Utara karena kontribusi sektor pertanian.
"Untuk mendukung visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan, dengan keterbatasan APBD maka sangat diharapkan dukungan pemerintah pusat, termasuk Kementerian Pertanian dalam hal pembukaan lahan pertanian yang belum produktif atau lahan tidur untuk dikembangkan dengan komoditas unggulan. Hal itu membutuhkan mekanisasi terutama traktor mini dan traktor besar, serta ketersediaan benih tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan," tandas Bupati.
Pada kesempatan itu, Dirjen PSP Ali Jamil berjanji akan memperhatikan usulan-usulan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
"Bupati Nikson, kami akui selama ini kami lihat sangat gigih untuk mempercepat pembangunan daerah yang dipimpinnya demi kesejahteraan masyarakat daerah itu," tambahnya. (N-2)