Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
WARGA Kampung Bojong Nangka, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, diheborkan dengan penemuan bayi di kantong kresek hitam, di bawah kandang ayam, Sabtu (11/3) pagi. Bayi berjenis kelamin perempuan itu, segera dilarikan ke Puskesmas Purbaratu, dan dirujuk pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif (Ponek) RSUD dr Soekardjo.
Seorang saksi, Lia Yulia, 30, warga Kampung Bojong Nangka mengatakan, setelah adzan Subuh dia bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Namun, langkahnya terhenti melihat kantong kresek berwarna hitam di bawah kandang ayam bergerak-gerak.
"Saya baru mau masuk ke kamar mandi belakang rumah untuk berwudhu, kaget melihat kantong kresek hitam bergerak-gerak. Saya kira ada yang membuang anak kucing, pas dibuka..Astagfirullah ternyata bayi lengkap dengan tali ari-ari yang menempel di pusar," ucapnya tak kuasa menahan terkejut, kepada wartawan, Minggu (12/3/2023).
Penemuan bayi itu, lanjut Lia, bersama warga setempat langsung dibawa ke Puskesmas Purbaratu. Alhamdulillah segera ditangani oleh bidan dan perawat dengan cepat karena kondisi bayi saat itu sangat membutuhkan pertolongan.
"Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Purbaratu, kondisi bayi mengalami luka bekas goresan kuku di bagian perut, tangan dan pelipis, mungkin kuku perempuan yang melahirkannya. Bayi dalam kondisi prematur, mungkin usia 8 bulan. Bayi tersebut harus mendapat penganan khusus hingga di rujuk ke Ponek RSUD dr Soekardjo," ujarnya.
Sementara itu, Perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Pramono mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan kejadian ini sudah mendatangi lokasi. Unit identifikasi (Inafis) Polres Tasikmalaya Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami mendalami bayi yang dibuang ibunya yang dimasukkan tas kresek dan diletakkan di bawah kandang ayam di rumah warga. Kami akan mengejar perempuan biadab yang tega membuang bayinya ini," paparnya. (N-3)
Baca Juga: Baru Sehari Kabur Napi Rutan Flotim Ditangkap lagi
Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup di depan rumah warga di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (14/7) malam.
Temuan mencengangkan terjadi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sesosok jasad bayi ditemukan di tumpukan sampah Putaran Jati Baru
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukabumi, Resor Sukabumi Kota, memburu orangtua yang diduga membuang bayi mereka yang baru saja lahir hingga akhirnya meninggal dunia.
Lalu kakek ini meminta tolong keluarga untuk membawa korban ke RS Mulyasari dan dari keterangan dokter korban sudah meninggal saat di lokasi kejadian.
Diperkirakan, bayi malang itu belum lama dilahirkan karena tali pusar bayi masih menempel pada bagian perut
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved