Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DELAPAN kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), terendam akibat bencana banjir bandang, Kamis, 9 Maret 2023. Delapan kecamatan itu yakni Lahat, Pulau Pinang, Lahat Selatan, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Jarai, Gumay Talang, dan Pseksu.
"Untuk korban jiwa dalam musibah ini belum bisa dipastikan," kata Bupati Lahat, Cik Ujang, Kamis, 9 Maret 2023. Dia menjelaskan, selain ratusan rumah terendam, terdapat juga 40 hektare sawah masyarakat yang terendam banjir.
Saat ini tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan instansi lain masih terus mengevakuasi warga di lokasi kejadian.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Lahat Sumsel, Beberapa Rumah Hanyut
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Muhammad Iqbal Alisyahbana, mengatakan Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian berupa 200 paket logistik, tenda darurat, dan tim psikolog untuk menghilangkan trauma para korban.
"Kami juga membuka dapur umum untuk membantu para korban bersama TNI dan Polri," katanya. (Z-2)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Musibah terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras sejak siang dan menyebabkan bukit di atas permukiman mengalami longsor
Luapan Sungai Cimeta membawa lumpur dan merendam pemukiman warga
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Bencana berdampak pada 48 kepala keluarga atau sebanyak 165 jiwa warga
BANJIR bandang melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, sejak Jumat (17/1) malam. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Cipager di Kabupaten Kuningan.
Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved