Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH peternak di Kota Palu, Sulawesi Tengah, memberikan vaksin secara mandiri kepada unggasnya untuk mengantisipasi terjangkit virus flu burung. Salah satu peternak, Taufik Bayu mengatakan, sampai saat ini belum ada vaksin diberikan pemerintah kepada peternak di Palu. Oleh karena itu, mereka melakukan vaksinasi secara mandiri.
“Mungkin karena belum ada kasus flu burung ditemukan di Palu makanya belum disebar vaksin sama pemerintah,” terangnya kepada Media Indonesia, saat ditemui di pertanakan miliknya, Kamis (9/3).
Menurut Taufik, meski belum ditemukan kasus flu burung di Palu, tetapi sejumlah peternak unggas, khusus ayam dan bebek sudah melakukan pelbagai antisipasi. Salah satunya dengan pemberian vaksin.
Baca juga: Ini Cara Kota Palu Turunkan Prevalensi Stunting di Daerahnya
“Sebenarnya pemberian vaksin kepada ayam dan bebek sudah sering kami lakukan. Untuk jadwal di peternakan saya, setiap enam bulan sekali,” ungkapnya.
Taufik menyebutkan, karena saat ini virus flu burung kembali merebak di Indonesia, peternak di Palu jadi memberikan vaksin kepada unggas mereka tiga bulan sekali.
“Habis vaksin ini, tiga bulan kedepan lagi baru saya vaksin semua unggas yang ada di peternakan ini,” imbuhnya.
Baca juga: Penjualan Ternak Sapi Di Kota Palu Menurun Akibat PMK
Peternak lainnya, Aziz Rahim menambahkan, vaksin yang digunakan sejumlah peternak di Palu dibeli secara bebas karena banyak ditemukan di toko penyedia obat-obatan unggas dan toko penjualan pakan unggas.
“Ada beberapa jenis dan merk vaksin untuk ayam dan bebek, namun saya sering pakai vaksin medivac nd la sota. Harganya sekitar Rp200 ribu. Ada juga vaksin medivac nd ib gumboro emulsion harganya Rp1,2 juta isi 500 ml,” paparnya.
Vaksin itu, lanjut Aziz, digunakan dengan cara diteteskan ke dalam bulut ayam atau bebek atau disuntikkan di bagian paha ayam dan bebek.
“Jadi ada dua cara vaksin. Cuman kalau saya biasanya disuntikkan,” tegasnya.
Aziz menambahkan, dengan memberikan vaksin ayam dan bebek bisa lebih sehat. Karena imunnya bisa lebih tahan dari serangan pelbagai penyakit termasuk mencegah dari flu burung.
(Z-9)
tarian Sulawesi Tengah sebagai simbol dan ciri khas budaya setempat, tercipta dari kebiasaan dan adat istiadat masyarakat Sulawesi Tengah
ngin berkaraoke dengan konsep yang berbeda di Kota Palu? Sutan Raja Hotel Palu menawarkan nuansa berkelas dan elegan untuk memenuhi kebutuhan hiburan Anda.
PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali menggelar Festival Danau Lindu 2024. Festival tersebut digelar selama 3 hari, sejak tanggal 5 hingga 7 September 2024.
Keempat wasit yang terpilih bertugas di kompetisi Liga 2 PSSI adalah Udin Rifai, Arfandi Abdullah, Akbar Subekti, dan Handrik Arjon.
Berdasarkan rencana, Witan Sulaeman hanya berlibur beberapa hari di Palu usai menjalani karantika setelah tiba ke Indonesia.
Kasus tersebut merupakan yang pertama dicatat di Inggris sejak Juni 2017.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan di Tiongkok mengatakan kasus tersebut terjadi di sebuah peternakan yang memiliki 7.850 ayam, 4.500 ekor di antaranya meninggal karena flu burung.
Delapan ayam mati mendadak di peternakan di negara bagian Schleswig-Holstein. Sisa unggas yang ada di peternakan itu telah dimusnahkan dan dibuang sesuai aturan yang ada.
Virus yang tidak berbahaya bagi manusia namun bisa merugikan sektor pertanian, sejauh ini, telah ditemukan di Belgia, Belanda, Rusia, Irlandia, dan Inggris.
Kasus flu burung ditemukan di peternakan ayam yang berlokasi di wilayah Fukuoka dan Kagawa. Gelombang flu burung dimulai awal November ini.
Pemerintah Belgia melaporkan wabah flu burung H5N5 yang sangat patogen di salah satu peternakan unggas di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved