Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JALUR pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah macet, ratusan kendaraan mengular hingga puluhan kilometer dan sebagian kendaraan berukuran kecil dialihkan ke jalur alternatif.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (2/3) ratusan kendaraan terutama angkutan barang bersumbu lebar (berukuran besar), mengular sepanjang puluhan kilometer d ruas jalur pantura Pati-Rembang sejak beberapa hari ini.
Kemacetan panjang terlihat mulai wilayah di Kabupaten Pati mulai Jalan Lingkar Luar Ngantru hingga perbatasan Kabupaten Rembang, sedangkan untuk mengantisipasi penumpukan lebih besar lagi kendaraan berukuran kecil dialihkan melalui jalur alternatif Sampang-Glonggong-Jakenan-Jaken-Pantura Rembang.
"Macet panjang di sini, sudah lima jam saya tertahan hingga dipastikan barang terlambat sampai," kata Anwar,50, sopir angkutan barang dari Cirebon, Jawa Barat tujuan Gresik, Jawa Timur.
Hal serupa juga diungkapkan Subagio,40, sopir angkutan barang lainnya ditemui di Juwana, untuk barang jenis kelontong atau barang hasil industeri masih aman meskipun terlambat, tetapi barang bawaan hasil pertanian nasibnya sangat berat. "Bisa busuk di jalan karena hampir seharian tertahan di sini," tambahnya.
Kepala Satuan Lalulintas Polresta Pati Komisaris Asfauri mengatakan bahwa kemacetan arus kendaraan tersebut, terjadi karena adanya proyek pembangunan Jembatan Juwana dan pekerjaan perbaikan Jalan Batangan, berupa ganti beton.
"Kita terus lakukan rekayasa lalulintas dengan pengalihan arus ke jalur alternatif dan sistem buka tutup, untuk mengurangi penumpukan semakin memanjang," ujar Asfauri.
Hujan dengan intensitas lebat juga memperparah kemacetan, lanjut Asfauri, ruas Juwana-Batangan yang sudah rusak sulit ditembus karena bahu jalan yang ambles saat dilintasi kendaraan terutama angkutan barang bertonase besar, sehingga ditempatkan petugas 24 jam untuk mengatur lalulintas di sini.
Mengurangi kepadatan lalulintas hingga menimbulkan kemacetan lebih panjang,ungkap Asfauri, sosialisasi secara masif melalui media sosial dan radio agar kendaraan dari luar kota Semarang-Surabaya atau sebaliknya menghindari Pantura Pati. "Kami sarankan untuk lewat jalur tengah atau Solo-Ngawi," imbuhnya.
Selain itu koordinasi dengan pelaksana pekerjaan jalan dan jembatan, menurut Asfauri, diharapkan dapat mempercepat pekerjaan jalan dan jembatan serta dilakukan perawatan rutin jalan dan bahu jalan yang rusak saat menjadi lintasan kendaraan. (OL-13)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir untuk kawasan pegunungan,
Gus Yahya menegaskan bahwa proses pemilu adalah sebuah tahapan yang harus dijalani bersama.
Ratusan sopir angkutan bus mini anggota Paguyuban Trans Rembang Timur mengalihkan dukungan dari pasangan calon Harno-Mochammad Hanies Cholil Barro ke Vivit Dinarini Atnasari-Zaimul Umam.
Dari pemantauan Media Indonesia, Selasa (24/9), sejumlah petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi tabrakan.
Adapun Vivit Dinarini Atnasari berpasangan dengan Zaimul Umam Nursalim (Gus Umam) dan diusung 10 partai politik.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menyebut kasus kekerasan perempuan dan anak belum menunjukkan tren penurunan dengan signifikan
Ratusan kendaraan angkutan barang (truk) berbagai ukuran diparkiran di sepanjang ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Kondisi banjir terparah terjadi di Desa Ketitangwetan. Banjir yang datang pada dini hari tersebut tidak hanya akibat curah hujan yang tinggi, tetapi tanggul Sungai Widodaren kembali jebol.
Letjen Kunto dan enam perwira tinggi lainnya yang semula terkena mutasi/rotasi sebagaimana ditetapkan dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 kembali mengisi jabatan mereka semula.
Dua sekolah dasar yakni SD Negeri 11 dan 02 Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati hingga tidak dapat menjalankan proses belajar karena terendam banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved