Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Awas, Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Total

Akhmad Safuan
02/3/2023 14:15
Awas, Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Total
Jalur pantura Pati - Rembang yang macet akibat adanya proyek pembangunan Jembatan Juwana dan perbaikan Jalan Batangan,(Akhmad Safuan)

JALUR pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah macet, ratusan kendaraan mengular hingga puluhan kilometer dan sebagian kendaraan berukuran kecil dialihkan ke jalur alternatif.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (2/3) ratusan kendaraan terutama angkutan barang bersumbu lebar (berukuran besar), mengular sepanjang puluhan kilometer d ruas jalur pantura Pati-Rembang sejak beberapa hari ini.

Kemacetan panjang terlihat mulai wilayah di Kabupaten Pati mulai Jalan Lingkar Luar Ngantru hingga perbatasan Kabupaten Rembang, sedangkan untuk mengantisipasi penumpukan lebih besar lagi kendaraan berukuran kecil dialihkan melalui jalur alternatif Sampang-Glonggong-Jakenan-Jaken-Pantura Rembang.

"Macet panjang di sini, sudah lima jam saya tertahan hingga dipastikan barang terlambat sampai," kata Anwar,50, sopir angkutan barang dari Cirebon, Jawa Barat tujuan Gresik, Jawa Timur.

Hal serupa juga diungkapkan Subagio,40, sopir angkutan barang lainnya ditemui di Juwana, untuk barang jenis kelontong atau barang hasil industeri masih aman meskipun terlambat, tetapi barang bawaan hasil pertanian nasibnya sangat berat. "Bisa busuk di jalan karena hampir seharian tertahan di sini," tambahnya.

Kepala Satuan Lalulintas Polresta Pati Komisaris Asfauri mengatakan bahwa kemacetan arus kendaraan tersebut, terjadi karena adanya proyek pembangunan Jembatan Juwana dan pekerjaan perbaikan Jalan Batangan, berupa ganti beton.

"Kita terus lakukan rekayasa lalulintas dengan pengalihan arus ke jalur alternatif dan sistem buka tutup, untuk mengurangi penumpukan semakin memanjang," ujar Asfauri.

Hujan dengan intensitas lebat juga memperparah kemacetan, lanjut Asfauri, ruas Juwana-Batangan yang sudah rusak sulit ditembus karena bahu jalan yang ambles saat dilintasi kendaraan terutama angkutan barang bertonase besar, sehingga ditempatkan petugas 24 jam untuk mengatur lalulintas di sini.

Mengurangi kepadatan lalulintas hingga menimbulkan kemacetan lebih panjang,ungkap Asfauri, sosialisasi secara masif melalui media sosial dan radio agar kendaraan dari luar kota Semarang-Surabaya atau sebaliknya menghindari Pantura Pati. "Kami sarankan untuk lewat jalur tengah atau Solo-Ngawi," imbuhnya.

Selain itu koordinasi dengan pelaksana pekerjaan jalan dan jembatan, menurut Asfauri, diharapkan dapat mempercepat pekerjaan jalan dan jembatan serta dilakukan perawatan rutin jalan dan bahu jalan yang rusak saat menjadi lintasan kendaraan. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik