Polisi Selidiki Penyebab Tabrakan Bus dan Dua Truk di Jalur Pantura Pati

POLISI masih melakukan penyelidikan terhadap tabrakan antara Bus Surya Bali dengan nomor polisi  DK7207AC dengan dua truk berplat nomor P9339OB dan L8899UQ di Jalan Pantura Pati-Rembang tepatnya di Desa Jembangan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang mengakibatkan enam tewas dan enam luka.

Dari pemantauan Media Indonesia, Selasa (24/9), sejumlah petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi tabrakan. Sejumlah warga maupun pengendara yang melintas di Pantura Pati-Rembang terlihat mengurangi kecepatan untuk melongok di tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga sudah dapat mengindentifikasi korban tewas dan luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Pati dan Rembang. Korban tewas yakni Ahmad Suwandi, 39, sopir truk bernomor polisi  L8899UQ warga Gresik, Ali Imron, 46, sopir Bus Surya Bali warga Kudus, Shodikin, 32, penumpang bus warga Kudus, Heru Nur Cahyono, 25, penumpang bus warga Jepara, Juli Supriyanto, 35, penumpang bus warga Kudus, dan Syamsul Huda, 29, penumpang bus warga Pati.

Baca juga : Tabrakan Bus vs 2 Truk di Jalur Pantura Pati, 6 Orang Meninggal Dunia

Sedangkan korban luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas, semenntara adalah penumpang Bus Surya Bali yakni Aditya, 37, warga Kota Tangerang, Nurul Huda, 46, warga Kudus, Ahmad Solikin, 40, warga Jepara, Kusairi, 41, warga Jepara,  Zaenal Arifin, 24, warga Jepara, dan Kuswandi, 49, warga Kudus.

"Saat ini petugas kepolisian masih lakukan penyelidikan peristiwa kecelakaan tersebut guna memastikan penyebab kecelakaan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan di lokasi kejadian, Selasa (24/9).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjut Sonny, kondisi lebar jalan dan penerangan sangat baik. Meskipun kondisi saat kejadian hujan dan jalan licin, diperkirakan hal itu bukan penyebab kecelakaan.

Baca juga : Adu Banteng Truk Vs Truk Trailer di Pantura, Sopir Tewas di Tempat

Namun, dugaan kuat penyebab tabrakan yang menimbulkan korban enam orang tewas itu adalah sopir bus mengantuk. Polisi pun berfokus melakukan penyelidikan penyebab sopir mengantuk saat bekerja mengendarai bus antarkota antarprovinsi itu.

Sementara itu, menurut kesaksian sopir truk yang selamat, Yogi, bahwa saat kejadian dirinya menggantikan posisi ayahnya dalam mengangkut tisu  melintas di ruas jalur Pantura Pati-Rembang. Ia melihat Bus Surya Bali hendak menyalip kendaraan di depannya namun batal menyalip.

Saat itu bus dengan kecepatan tinggi, lanjut Yoga, tiba-tiba langsung banting setir ke kanan dan menabrak badan truk pada bagian kanan belakang truk yang dikemudikannya dan kembali menabrak truk yang ada di belakangnya. 

Baca juga : Jelang Mudik Lebaran, Armada Bus Pantura Jateng Diperbaiki

"Saya sulit menghindar karena kejadian cukup cepat dan barang di dalam truk telah berserakan," tambahnya.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Pati Komisaris Asfauri secara terpisah mengatakan, setelah berhasil mengevakuasi korban ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Pati dan Rembang, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi tiga kendaraan besar yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. 

"Kita juga meminta keterangan sejumlah saksi," imbuhnya. (AS/J-3)