Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GURU sebuah SMP Negeri di Gringsing, Kabupaten Batang, Agus Mulyadi, terdakwa pencabulan terhadap sebelas muridnya dituntut hukuman penjara seumur hidup.
Sidang lanjutan kasus pencabulan oleh seorang guru di SMP Negeri di Gringsing, Kabupaten Batang terhadap 11 muridnya di Pengadilan Negeri (PN) Batang banyak mendapat perhatian publik, pada umumnya mereka meminta terdakwa Agus Mulyadi diberikan hukuman berat atas perbuatannya.
Memasuki agenda sidang penuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Batang, terdakwa dituntut dengan hukuman penjara seumur hidup, karena selain perbuatan pencabulan itu sendiri, jaksa juga menilai banyak hal yang memberatkan.
"Tuntutan penjara seumur hidup itu pantas diberikan kepada terdakwa Agus Mulyadi, karena sesuai fakta persidangan banyak hal yang memberatkan,"
kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Batang Ridwan Gaos.
Sesuai dengan fakta persidangan di PN Batang, demikian Ridwan Gaos, sebagai seorang guru terdakwa seharusnya melindungi para siswinya, tetapi justru merusak dengan mencabuli muridnya hingga sebelas orang.
Selain itu hal memberatkan dalam tuntutan itu, lanjut Ridwan Gaos, terdakwa tidak mengakui terus terang perbuatannya, padahal berdasarkan keterangan saksi dan hasil visum diketahui empat korban disetubuhi dan sisanya dicabuli.
"Terdakwa mengaku hanya menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke siswinya," tambahnya.
Dalam memberikan keterangan di persidangan, ungkap Ridwan Gaos, terdakwa juga pembina OSIS SMP Negeri di Gringsing itu, berbelit-belit hingga banyak hal yang menjadi catatan, diantaranya aksi pencabulan dan pemerkosaan itu menimbulkan trauma dan penderitaan bagi korban dan keluarga. (OL-13)
Baca Juga: Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Diduga Cabuli Balita
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pendidikan di Balikpapan semakin berkembang, dan orang tua kini memiliki banyak pilihan sekolah menengah pertama (SMP) untuk anak-anak mereka.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra mengunjungi korban perundungan kepada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di salah satu SMP Negeri Cimanggis Kota Depok.
Terdapat 51 lulusan SMP Negeri 19 Kota Depok yang diakomodasi sebagai peserta didik di 8 SMAN Depok.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Seorang operator Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 19 Kota Depok, yang berinisial GR, saat ini sedang diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Kota Depok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved