Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEJAKSAAN Negeri Kota Depok memeriksa tiga orang guru SMPN 19 Kota Depok. Pemeriksaan itu terkait dugaan kasus pencucian nilai rapor puluhan siswadi sekolah tersebut.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Muhammad Arief Ubaidillah, mengatakan tiga guru yang diperiksa berinisial PO, AK, dan DI. "Total guru yang diperiksa di kasus itu berjumlah tiga orang," kata Ubai, Kamis (1/8).
Selain tiga orang yang diperiksa, Kejari Depok juga bakal memanggil sejumlah pihak lain untuk dimintai keterangan terkait pencucian nilai rapor puluhan murid SMPN 19. "Kita akan terus melakukan pemanggilan terkait kasus manipulasi nilai rapor di SMPN 19 yang sempat belajar sebagai siswa SMAN-SMKN tahun ajaran 2024-2025," ujar Ubai.
Baca juga : Operator PPDB SMP Negeri 19 Depok Terlibat Kasus Manipulasi Nilai Rapor Puluhan Siswa
Menurut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Depok Mochtar Arifin, pemeriksaan OP dilakukan sesuai dengan tugasnya sebagai guru bidang kuriklum yang bertanggungjawab melaksanakan tugas tertentu sesuai surat tugas dari kepala sekolah.
"Dia bertanggungjawab sosial di lingkungan sekolah dan luar sekolah atau akademis dan nonakademis. PO bertanggung jawab atas institusi, yaitu kepada kepala sekolah langsung yang memberi tugas dan bertanggung jawab pula atas terlaksananya kegiatan sekolah," ujar Mochtar.
Adapun pemeriksaan AK juga dilakukan sesuai sesuai bidangnya, yaitu mata pelajaran matematika, yang mengoreksi hasil-hasil ujian baik ujian pertengahan semester dan ujian akhir kelulusan. "AK, guru yang mengevaluasi hasil belajar yang telah diajarkan. Ia yang mengoreksi dan disalin nilainya untuk pengisian rapor siswa,."
Baca juga : Kejaksaan Konsultasikan Skandal Manipulasi Nilai Rapor 51 Alumni SMPN Depok ke Kemendikbud Ristek
Terkait dugaan gratifikasi yang diberikan oleh puluhan siswa yang meraih nilai luar biasa, imbuh dia, pemeriksaan masih berlangsung dan belum ke arah itu. "Fokus pemeriksaan kali ini masih seputar apa, di mana, siapa, mengapa, dan bagaimana," kata dia.
Sebelumnya, manipulasi nilai rapor saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 di SMPN 19 Kota Depok yang meloloskan 51 siswa mereka ke sejumlah SMAN juga membuat Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin prihatin dan kecewa.
"Tentu saya kecewa dan sedih dengan temuan manipulasi nilai rapor pada PPDB 2024. Ini bukan sebuah prestasi. Kami bukannya bangga, melainkan justru kecewa karena seharusnya tingkat pendidikan ini dimulai dengan kebaikan, tapi ini diawali dengan kecurangan," kata Bey, Rabu (17/7).
Alhasil, 51 calon peserta didik dari SMPN 19 Depok itu didiskualifikasi karena terbukti mencuci nilai rapor. Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok. Plh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ade Afriandi menegaskan kecurangan itu dilakukan pihak sekolah, bukan siswa. (J-2)
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
SPMB 2025 masih tetap menimbulkan sejumlah masalah dalam pelaksanaannya. Dapat dilihat ribuan calon murid SMK di Jawa Tengah merasa kecewa tidak diterima pada tahap pertama seleksi.
DUA kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali memicu diskusi luas mengenai arah pendidikan dasar di Indonesia.
Cari tahu jadwal lengkap pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Simak tanggal prapendaftaran, pengajuan akun, dan jalur seleksi terbaru di sini.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong upaya sosialisasi masif sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.
KETUA Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi dan menyambut baik atas upaya pemerintah dalam memperbarui dan memperbaiki sistem PPDB.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved