Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BANJIR menggenangi empat desa di wilayah Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akibat tanggul jebol yang dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi selama dua hari terakhir.
"Luapan banjir dari tanggul yang jebol di wilayah Gresik terkait sistem irigasi regional," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau kondisi banjir di Gresik, Rabu (22/2) dini hari.
Mantan Menteri Sosial itu menginstruksikan agar petugas terkait mengecek ulang kapasitas, kualitas, dan kekokohan, serta penampungan tanggul di sepanjang aliran sungai tersebut. Selain itu juga sumber aliran luapan air harus ada asesmen baru supaya lebih komprehensif.
"Kami melihat ada dua tanggul di Blok D dan Blok E Sungai Mojosarirejo yang jebol karena intensitas air hujan melebihi kapasitas. Sehingga aliran yang menuju Sungai Avur meluap menggenangi empat desa di wilayah Kecamatan Driyorejo," kata Khofifah.
Secara khusus, Khofifah juga meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Jatim untuk membenahi sistem irigasi regional yang meliputi Sungai Brantas dan Bengawan Solo.
"Tentunya perlu berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Brantas dan Bengawan Solo," ujar dia.
Baca juga: Hadir di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Ganjar Disambut Ratusan Kader dan Ketua Umum
Menurut dia, sekarang adalah momentum untuk menyatukan asesmen dari BBWS Brantas dan BBWS Bengawan Solo, Pemerintah Kabupaten Gresik, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Sistem yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Gresik harus disinkronkan bersama-sama. Sebab penataan wilayah di Sungai Brantas dan Bengawan Solo kewenangannya berbeda-beda yang secara reguler perlu disinkronkan," ujar dia.
Melihat intensitas hujan yang cukup tinggi hampir di seluruh Indonesia termasuk Jawa Timur, lanjut Khofifah, perlu pengecekan ulang terhadap kapasitas tanggul di masing-masing titik sepanjang Sungai Brantas dan
Bengawan Solo.
"Memang sudah harus dilakukan asesmen kembali supaya proses untuk bisa melakukan proteksi dan mitigasi bisa lebih terukur dengan baik," kata Khofifah.
Banjir akibat tanggul jebol di wilayah Kecamatan Driyorejo menggenangi Desa Sumput, Mojosarirejo, Karanggandong, dan Driyorejo.
erdata warga terdampak sebanyak 66 kepala keluarga. Sementara tempat pengungsian dipusatkan di Club House Perumahan De Naila Village, Desa Mojosarirejo. Namun terpantau beberapa warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. (Ant/OL-16)
KAKORLANTAS Polri Irjen Agus Suryonugroho mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangkaian kunjungan silaturahmi ke dua pesantren besar di Jawa Timur.
PULUHAN ribu ton gula milik Petani di Jawa Timur (Jatim) tidak terserap pasar. Mereka mengancam akan mogok massal jika tidak ada solusi dari pemerintah agar gula milik petani segera terserap.
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa. Kenali lokasi, fakta unik, dan pesona Puncak Mahameru yang memukau.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak ke Pasar Tradisional Larangan Kabupaten Sidoarjo, Senin (25/8).
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved