Selasa 21 Februari 2023, 07:10 WIB

Panen Padi, Waterpauw : Wujudkan Manokwari Lumbung Pangan Papua Barat

mediaindonesia.com | Nusantara
Panen Padi, Waterpauw : Wujudkan Manokwari Lumbung Pangan Papua Barat

dok.Humas Pemprov Papua Barat
Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si memanen padi di Jalur 9 Kampung Desay (SP II), Distrik Prafi.

 

PENJABAT (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si memanen padi di Jalur 9 Kampung Desay (SP II), Distrik Prafi. Momen panen tersebut mendukung Manokwari sebagai lumbung pangan serta menjaga stabilitas stok bahan pangan Papua Barat, Senin (20/2/2023).

Dijelaskan Pj. Gubernur Waterpauw bahwa kebijakan Presiden dalam rangka antisipasi krisis ekonomi harus dijalankan. Oleh sebab itu perlu adanya semangat bersama melihat potensi lahan subur dan manfaatkan dengan baik.

Dirinya mengatakan partisipasi langsung para petani lokal akan berdampak pada pemahaman secara cermat dengan situasi kekinian.

"Ayo kerjakan sama-sama, siapa tau terjadi hal-hal tidak inginkan kita sudah siap. Ini semua lagi dijaga, oleh karenanya kita loyal dan rakyat harus makan. Beras ini naik lima ribu atau seribu rupiah saja gejolak dimana-mana," ujarnya.

Pj. Gubernur Waterpauw juga memaparkan dirinya telah berkomunikasi dengan kementerian terkait dan bermimpi dibangun satu waduk mendukung persawahan di Papua Barat. Akan tetapi melalui tahapan dan kebutuhan anggaran yang besar sehingga lebih awal akan dibuat embung.

Dirinya juga berharap petani yang telah memiliki kompeten dapat menjadi tutor kepada petani masyarakat asli Papua. Waterpauw menekankan pentingnya mengubah pola pikir lebih cepat untuk memanfaatkan lahan dan sumberdaya alam yang melimpah oleh pemilik negeri.

"Harapan saya, Kepala Dinas dan kelompok Tani terus tingkatkan stok bahan pangan bagi masyarakat Papua barat. Sisa lahan nanti kita bangun lumbung pangan, pertama kasat mata di Manokwari ini," ungkapnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Dr. Ir. Jacob Fonataba,M.Si juga melaporkan setelah adanya pemekaran luas lahan sawah Papua Barat menjadi 5.015 Hektare dari luas potensial ditanam. Selain itu sebesar 277 hektare telah dicanangkan penanaman oleh Menteri Pertanian beberapa waktu lalu telah dipanen sejak 6 Februari 2022.

Diuraikan untuk hasil produksi wilayah Prafi, Kampung Desay per hektar mendapat 5,1 ton gabah kering dan setelah penggilingan bersih beras 2,5 Ton. Sedangkan kebutuhan beras Papua Barat per tahun sebanyak 49,098 ton dengan jumlah penduduk 577,46 jiwa. Saat ini hasil panen masih menyentuh angka 30.691 Ton sehingga harus dioptimalkan lagi.

"Harus hitungan tepat dan dampingi petani supaya Manokwari lumbung pangan bisa tercapai," jelasnya. (OL-13)

Baca Juga: Bulog Cirebon Mulai Serap Beras Petani Pada Pertengahan Maret

Baca Juga

Dok. SDG kaltim

SDG Kaltim Akselerasi Sertifikasi Halal Lewat Pelatihan di Kota Samarinda

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 13:58 WIB
Tak hanya para pelaku UMKM, SDG Kaltim juga menanamkan ilmu-ilmu kewirausahaan kepada santriwati dari pondok...
Antara/Nyoman Hendra Wibowo.

Bersurat ke Luhut, Gubernur Bali Pastikan Terminal LNG Aman

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 12:13 WIB
Hasil kajian menyatakan tidak ada isu lingkungan yang muncul dalam pembangunan terminal khusus LNG. Demikian isi surat Gubernur Bali Wayan...
MI/SUSANTO

KPU dan Bawaslu Diminta Wujudkan Pemilu Berintegritas

👤Denny Susanto 🕔Sabtu 01 April 2023, 12:03 WIB
Keberadaan KPU dan Bawaslu bukan hanya untuk kegiatan sosialisasi atau rapat-rapat, tetapi harus memastikan bahwa pemimpin yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya