Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah (pemprov Sulteng) mendorong Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting di provinsi itu.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengatakan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, menunjukkan angka stunting di Sulteng 29,7 %. Oleh karena itu, penanganan stunting harus fokus dan serius dilakukan semua pihak. "Saya meminta BKKBN menjadi ujung tombak untuk terus bersinergi dengan OPD lain dalam penanganan stunting,” terangnya, Rabu (8/2).
Menurut Rusdy, BKKBN perlu terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan kualitas keluarga dan membentuk keluarga yang sehat. "Sehingga akan melahirkan generasi yang unggul dan berprestasi ke depan,” imbuhnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton menambahkan, semua OPD di Sulteng sudah diinstruksikan untuk terlibat dalam penanganan stunting di Sulteng. Sehingga, seluruh OPD harus berkolaborasi secara optimal untuk mempercepat penurunan stunting. "Termasuk peran satuan gugus tugas penanganan stunting yang ada lebih diperkuat lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Tenny sudah menjelaskan, percepatan penurunan stunting secara khusus telah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Dalam Perpres tersebut, kepala BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting.
Perpres itu telah ditindaklanjuti kepala BKKBN dengen menerbitkan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) 2021-2024. "Jadi itu semua merupakan bagian RAN-PASTI. Semua harus mendukung dan dilakukan secara bersama-sama agar percepatan penurunan stunting ini bisa dilaksanakan secara optimal," tandasnya. (OL-15)
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved