Selasa 07 Februari 2023, 22:17 WIB

Bupati Sleman Minta Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Berat

Agus Utantoro | Nusantara
Bupati Sleman Minta Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Berat

MI/AGUS UTANTORO
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo

 

BUPATI Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku prihatin dengan adanya kasus pencabulan dengan korban 20 anak remaja masjid yang masih di bawah umur. Sedang pelakunya, AS, 28 tahun adalah Ketua Remaja Masjid di salah satu masjid di Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Menurut Kustini, Pemkab Sleman telah melakukan komunikasi dengan Polresta Sleman agar kejadian itu diusut tuntas dan pelakunya dijatuhi hukuman yang setimpal.

"Kami minta tidak ada toleransi bagi pelaku pencabulan terhadap anak. Apalagi ini dapat merenggut masa depan anak-anak kita," katanya, Selasa (6/2).

Baca juga: Gubernur Edy Tegaskan Pers Pertama di Indonesia Lahir di Sumatra Utara

Untuk membantu anak-anak yang menjadi korban Pemkab Sleman telah menerjunkan tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk melakukan
pendampingan. "Sudah saya perintahkan terjun ke lapangan, begitu kasus itu muncul ke permukaan," katanya.

Pada kesempatan itu, masyarakat secara luas diharapkan bisa memberikan suasana yang kondusif dan aman dan terhindar dari traumatis. Bupati menambahkan Pemkab memberikan pendampingan kepada para korban, serta bantuan yang diperlukan termasuk pendampingan psikologis.

"Janganlah anak-anak yang menjadi korban ini kemudian menjadi sasaran perundungan. Mereka adalah korban yang harus kita lindungi," kata Kustini.

Ia kemudian mengajak agar warga sekitar berusaha keras menjadikan masjid yang ramah anak dan menjadi tempat perlindungan anak.

Hari Senin (5/2), Polres Sleman merilis telah menangkap seorang oknum pengurus salah satu masjid di Ambarketawang, Gamping, Sleman berinisial AS, 28 tahun. Ia ditangkap setelah dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap 5 anak.

Namun hasil penelusuran polisi ternyata yang menjadi korbamn tidak kurang dari 20 anak dengan TKP di beberapa lokasi yang berbeda. Kepala Urusan Pembinaan Operasi (Kaurbinops/KBO) Satreskrim Polres Sleman Iptu M. Safiudin, Senin di kantornya menjelaskan, pelaku terakhir kali melakukan aksi bejatnya itu di lantai dua sebuah masjid di Ambarketawang, Gamping, Sleman. (H-3)

Baca Juga

MI/Benny Bastiandy

Debit Air Sungai Meluap, Kecamatan Sukanagara di Cianjur Diterjang Banjir

👤Benny Bastiandy 🕔Minggu 26 Maret 2023, 22:15 WIB
Kondisi tersebut dipicu meluapnya debit air Sungai Cibalapulang bersamaan turunnya hujan cukup...
MI/HO

Untaian Doa untuk Ganjar Pranowo Bergema di Berbagai Daerah

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 21:15 WIB
Warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi saksi kesuksesan acara Bazar Murah Sembako Ramadan yang diselenggarakan...
DOK/GAIA HOTEL BANDUNG

Spesial 100 Takjil, Hidangan Khas Nusantara dan Timur Tengah di The Gaia Hotel Bandung

👤Media Indonesia 🕔Minggu 26 Maret 2023, 20:39 WIB
The Gaia Hotel Bandung, menghadirkan buffet all-you- can-eat dengan tema 100 Takjil di Restoran Gaia Semeja Asian...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya