Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRAKIRAWAN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya Ika mengatakan seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir dalam sepekan.
"Secara umum, selama sepekan mendatang, wilayah Kalteng berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan sambaran petir. Masyarakat harus waspada," kata Ika di Palangka Raya, Selasa (31/1).
Dia juga meminta warga di Provinsi Kalteng mewaspadai potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut.
Masyarakat di wilayah Provinsi berjuluk 'Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila' juga diminta mewaspadai adanya pertumbuhan awan konvektif atau awan cumulonimbus (CB). Awan tersebut menjadi tanda-tanda umum segera terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Hujan masuk kategori ringan jika intensitasnya 0,1-5,0 milimeter (mm) per jam atau 5-20 mm/hari. Kemudian masuk kategori sedang jika intensitasnya 5,0-10,0 mm/jam atau 20-50 mm/hari.
Baca juga: Polres Cianjur Segera Limpahkan Berkas Tersangka Dugaan Tabrak Lari Mahasiswi
Selanjutnya, masuk kategori lebat jika intensitasnya 10,0-20 mm/jam atau 50-100 mm/hari dan masuk kategori sangat lebat jika intensitasnya lebih besar dari 20 mm/jam atau lebih besar dari 100 mm/hari.
BMKG secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lain terkait potensi dan perkembangan cuaca di Kalteng. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.
Jika melihat fenomena tersebut masyarakat agar waspada dan segera mencari tempat teduh namun tidak di bawah pohon. Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.
"Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau
tumbangnya pohon, papan reklame dan sejenisnya. Lebih aman jika berlindung di bangunan permanen," kata Ika.
Dia mengatakan, untuk memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana alam akibat cuaca, BMKG juga selalu menyampaikan prakiraan dan perkembangan cuaca terbaru kepada pemerintah daerah, instansi vertikal. (Ant/OL-16)
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
Awal musim kemarau dapat terjadi lebih awal, sama, atau mundur dari rata-rata klimatologis selama 30 tahun.
BMKG mengatakan Indonesia berisiko mengalami periode kekeringan yang panjang pada Juli hingga akhir 2023 karena adanya dua fenomena alam yang ekstrem, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat itu berpotensi terjadi antara siang dan malam hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Memasuki siang hari, hujan ringan akan turun di seluruh wilayah Jakarta. Di malam hari, BMKG memprediksi akan turun hujan petir dan hujan sedang hingga dini hari.
Cuaca cukup bersahabat hampir di seluruh wilayah ibu kota, bahkan di Jakarta Barat yang diprediksi cerah.
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi dalam tiga hari terakhir
Selama 2024 produksi ikan menghasilkan pendapatan sebesar Rp24,8 miliar, turun dari 2023 sebesar Rp25,1 miliar.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
El Real langsung melakukan perjalanan ke Malaga, tanpa kembali ke Madrid, untuk mempersiapkan diri untuk laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved