Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

263 Ha Lahan Perkebunan di Aceh Utara Terendam Banjir

Amiruddin Abdullah Reubee
26/1/2023 23:40
263 Ha Lahan Perkebunan di Aceh Utara Terendam Banjir
Foto udara lokasi banjir di Desa Lawang, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.(MI/Amiruddin AR)

DINAS Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara mencatat seluas 263 hektare lahan perkebunan di daerah itu terendam banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
 
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Ichsan di Lhokseumawe, Kamis (26/1), mengatakan, ratusan hektare lahan perkebunan yang terendam banjir tersebut tersebar di empat kecamatan.
 
"Dari data petugas, perkebunan yang terendam yakni sawit, kakao, dan pinang. Ketinggian banjir yang merendam perkebunan tersebut bervariasi, hingga beberapa puluh sentimeter," kata Ichsan.
 
Ichsan mengatakan 263 ha perkebunan yang terendam banjir tersebut meliputi Kecamatan Langkahan, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Pirak Timur, dan Kecamatan Matang Kuli.


Baca juga: Ritual Kawalu, Perkampungan Badui Dalam Tertutup bagi Wisatawan

 
Dari 263 ha perkebunan terendam banjir tersebut di antaranya 193 ha tanaman sawit, 53 ha perkebunan kako, dan 17 ha perkebunan pinang.
 
"Perkebunan yang terendam hanya dalam waktu sehari saja, sehingga tidak terlalu berdampak terhadap sawit dan pinang. Namun, untuk kakao cukup berdampak karena jika terlalu lama, tanaman bisa mati," ujar Ichsan.
 
Selain bisa mematikan tanaman, lanjut dia, tanaman kakao yang terendam banjir juga berdampak pada produktivitas buah sebab, banjir bisa menyebabkan pohon dan daun kering.
 
Kondisi tersebut, kata Ichsan, tanaman disebut sakit, sehingga membutuhkan pengobatan agar bisa kembali berproduksi. Jika tidak, tanaman akan mati dan hal itu tentu merugikan petani.
 
"Kami terus mendata perkebunan, terutama tanaman kakao yang terendam banjir. Tujuannya, untuk mengetahui berapa banyak tanaman yang terdampak, sehingga nanti bisa diupayakan untuk program pemulihan tanaman," pungkasnya. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik