Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETELAH di guyur hujan seharian, Senin (4/9), lima kecamatan di kawasan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terendam banjir. Akibatnya aktivitas perekonomian warga terganggu.
Banjir di lima kecamatan itu merupakan banjir kiriman dari hulu sungai kawasan pengunungan Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Debit air melebihi kapasitas sehingga terjadi luapan Sungai Krueng Pase, Sungai Krueng Keureutoe, Sungai Krueng Pirak, dan Sungai Krueng Pentol.
Lokasi yang terendam banjir kiriman itu meliputi Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, Pirak Timu, Samudera dan Kecamatan Syamtalira Aron. Di mana ketinggian air berkisar 60 cm hingga 2 meter.
Baca juga : Banjir Melanda Sembilan Kecamatan di Aceh Utara, Satu Tewas
Di Kecamatan Matangkuli, lokasi paling parah tergenang banjir adalah Gampong (desa) Tanjung Haji Muda, Lawang, Siren, Pante, Meunje, dan Gampong Leubok. Pasalnya kawasan itu bermuaranya tiga sungai, yakni Sungai Krueng Keureutoe, Sungai Krueng Pirak dan Sungai Krueng Peutoe.
Sebanyak 360 warga terpaksa diungsikan di pusat darurat banjir Gampong Tanjung Haji Muda, Senter Darurat Banjir Gampong Lawang, dan Senter Darurat Banjir Gampong Siren.
Tokoh Pemuda Kecamatan Matangkuli, Zulfadli, kepada Media Indonesia, Selasa (5/9) mengatakan warga tiga Gampong terdampak banjir mulai terkurung karena ketinggian air berkisar 2 meter. Mereka tidak bisa keluar ke pasar Matangkuli, Ibukota Kecamatan Matangkuli.
Baca juga : Aceh Tamiang Dilanda Banjir, 50 Rumah Terendam
"Apalagi pada lokasi tertentu berarus sangat deras. Empat sampan kayu untuk evakuasi warga juga tidak bisa menembus arus" kata Zulfadli.
Banjir juga melumpuhkan aktivitas perdagangan di pusat Ibukota Kecamatan Matangkuli. Pasalnya genangan banjir masuk ke toko-toko tempat penjualan pakaian dan bahan pokok.
"Tidak ada dapur umum dan belum sampai bantuan bahan makanan. Warga masih pakai dapur masing- masing keluarga yang diangkut dari rumah" tutur Zulfadli. (Z-3)
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Merespons dengan cepat, Tim ASAR Humanity cabang Aceh bergerak ke lokasi membantu memberi makanan untuk para pengungsi Rohingya dengan mendirikan Dapur Umum di Desa Bluka Teubai.
Setelah didiagnosa dokter menderita penyakit thalasemia, Zamzani harus menjalani ratusan kali transfusi darah sejak berusia dua tahun.
Petani kelapa sawit di kawasan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh sejak sepekan terakhir bergembira. Pasalnya harga tandan buah sawit segar meningkat.
HUJAN lebat sejak tiga hari terakhir yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyebabkan 11 kecamatan di sana terendam banjir. Akibatnya aktivitas warga terganggu.
‘’Ketinggian air antara 20 hingga 80 sentimeter. Sebagian warga kini harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun sebagian memilih tetap bertahan di rumah mereka,’’ kata Ashadi.
TIM gabungan Polres Lhokseumawe menemukan sekitar 5 hektare kebun ganja di kawasan hutan perbukitan Cot Rawatu, Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved