Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH di guyur hujan seharian, Senin (4/9), lima kecamatan di kawasan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terendam banjir. Akibatnya aktivitas perekonomian warga terganggu.
Banjir di lima kecamatan itu merupakan banjir kiriman dari hulu sungai kawasan pengunungan Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Debit air melebihi kapasitas sehingga terjadi luapan Sungai Krueng Pase, Sungai Krueng Keureutoe, Sungai Krueng Pirak, dan Sungai Krueng Pentol.
Lokasi yang terendam banjir kiriman itu meliputi Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, Pirak Timu, Samudera dan Kecamatan Syamtalira Aron. Di mana ketinggian air berkisar 60 cm hingga 2 meter.
Baca juga : Banjir Melanda Sembilan Kecamatan di Aceh Utara, Satu Tewas
Di Kecamatan Matangkuli, lokasi paling parah tergenang banjir adalah Gampong (desa) Tanjung Haji Muda, Lawang, Siren, Pante, Meunje, dan Gampong Leubok. Pasalnya kawasan itu bermuaranya tiga sungai, yakni Sungai Krueng Keureutoe, Sungai Krueng Pirak dan Sungai Krueng Peutoe.
Sebanyak 360 warga terpaksa diungsikan di pusat darurat banjir Gampong Tanjung Haji Muda, Senter Darurat Banjir Gampong Lawang, dan Senter Darurat Banjir Gampong Siren.
Tokoh Pemuda Kecamatan Matangkuli, Zulfadli, kepada Media Indonesia, Selasa (5/9) mengatakan warga tiga Gampong terdampak banjir mulai terkurung karena ketinggian air berkisar 2 meter. Mereka tidak bisa keluar ke pasar Matangkuli, Ibukota Kecamatan Matangkuli.
Baca juga : Aceh Tamiang Dilanda Banjir, 50 Rumah Terendam
"Apalagi pada lokasi tertentu berarus sangat deras. Empat sampan kayu untuk evakuasi warga juga tidak bisa menembus arus" kata Zulfadli.
Banjir juga melumpuhkan aktivitas perdagangan di pusat Ibukota Kecamatan Matangkuli. Pasalnya genangan banjir masuk ke toko-toko tempat penjualan pakaian dan bahan pokok.
"Tidak ada dapur umum dan belum sampai bantuan bahan makanan. Warga masih pakai dapur masing- masing keluarga yang diangkut dari rumah" tutur Zulfadli. (Z-3)
Persoalan mengenai kepemilikan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang sudah disepakati oleh mantan Gubernur Aceh dan Sumatra Utara pada 1992.
Sengketa empat pulau di wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang diklaim sebagai bagian dari Sumut terus bergulir.
Penentuan batas wilayah empat pulau tersebut tak hanya didasarkan pada aspek geografis saja.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Pemerintah provinsi Aceh, Sumatra Utara, sampai tokoh masyarakat dari kedua daerah itu harus duduk bersama bersama pemerintah pusat untuk menyelesaikan polemik status empat pulau tersebut.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Lokasi yang terendam banjir itu tersebar di Gampong (Desa) Tanjung Haji Muda, Lawang, Siren, Meunje, Leubok dan Gampong Ceubrek
Sedikitnya 18 penumpang bus berbadan lebar Cahaya Kembar Jaya (CJK) yang terbalik harus dirawat medis di Rumah Sakit Arun dan Rumah Sakit Kesrem, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
CALON presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh suara tinggi di Papua Tengah, Aceh Utara, dan Sumatra Barat.
Pj Bupati juga sibuk lebih banyak keluar daerah untuk menghadiri acara yang bersifat seremonial ketimbang memprioritaskan program kerja.
Merespons dengan cepat, Tim ASAR Humanity cabang Aceh bergerak ke lokasi membantu memberi makanan untuk para pengungsi Rohingya dengan mendirikan Dapur Umum di Desa Bluka Teubai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved