DINAS Kehutanan Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menutup seluruh aktivitas pendakian di puncak Gunung Arjuno-Welirang untuk semua wisatawan.
"Kondisi cuaca belum kondusif, kadang muncul tiba tiba badai yang bisa membahayakan pendakian," kata Kepala UPT Tahura Raden Soerjo di Kota Malang, Ahmad Wahyudi, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/1).
Menurutnya, dari hasil laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta pengamatan di lapangan, bahwa kondisi puncak Gunung Arjuno-Welirang masih sering terjadi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir.
Bila tetap dibuka untuk pendakian bisa membahayakan para pendaki. Karena itu, pihaknya menutup sementara untuk semua jenis aktivitas kegiatan di kawasan tersebut.
Selama penutupan pendakian untuk wisatawan di Gunung Arjuno-Welirang, tim Tahura Raden Soerjo melakukan patroli rutin dalam upaya perlindungan kawasan dan melaksanakan kegiatan sapu bersih sampah berserakan.
Baca juga: Venna Melinda Menahan Tangis Bacakan Hasil Visum
"Kami melakukan patroli rutin dalam rangka perlindungan dan sapu bersih sampah, serta penanaman bibit pohon. Ini sudah kami lakukan jauh hari," kata Wahyudi.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan dibuka kembali, tergantung cuaca serta rekomendasi dari instansi terkait lainnya. "Masih belum ditentukan kapan dibuka, karena sewaktu-waktu bisa terjadi hujan deras disertai petir," katanya.
Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Ada empat pintu masuk untuk pendakian Arjuno-Welirang, yakni melalui pintu masuk Tretes dan Tambaksari Kabupaten Pasuruan, Sumber Brantas Kota Batu, dan jalur Lawang, Kabupaten Malang.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang. (OL-16)