Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKIBAT buruknya saluran drainase dan hujan deras yang mengguyur dengan intensitas tinggi membuat jalur pantura di Kecamatan Arjawinangun dan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (22/1) sore terendam banjir. Banyak kendaraan yang mogok akibat terendam banjir yang mencapai ketinggian satu meter sehingga menimbulkan macet panjang.
Banjir yang terjadi karena buruknya salurannya drainase akibat hujan dengan intensitas tinggi merendam jaur utama pantura Arjawinangun sepanjang hampir 3 kilometer. Banjir dengan ketinggian air yang mencapai satu meter lebih membuat arus lalu lintas dari dua arah macet panjang.
Baca juga: Banjir Nyaris Putuskan Jembatan, Ratusan Keluarga Terisolasi di Bengkulu Tengah
Selain membuat arus lalu lintas macet panjang, banjir ini juga membuat banyak kendaaraan mogok akibat terjebak banjir. "Banjir di jalur pantura Cirebon tersebut kerap terjadi setiap turun hujan dengan intensitas tinggi," ujar Rico, pengendara asal Indramayu.
Selain merendam jalur pantura Cirebon-Jakarta, banjir kali ini juga merendam jalur pantura Cirebon-Bandung, tepatnya di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (OL-14)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Sejak pagi petugas gabungan terdiri dari kepolisian dan dinas perhubungan telah melakuhan penjagaan di depan exit tol di Kabupaten Kendal dan Pemalang.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
BANJIR air laut pasang (rob) menghadang kendaraan arus balik di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved