Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HUJAN deras yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, sejak Minggu (22/1) sore, menyebabkan banjir bandang. Akibatnya, jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Bengkulu Tengah nyaris terputus. Sebanyak ratusan keluarga di dua desa tersebut terancam terisolasi.
Video amatir dan foto-foto milik Babinsa Koramil 407-02/ Taba Penanjung dan Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, merekam suasana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, sekitar pukul 18.00 WIB.
Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi hampir merata di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu sejak pukul 15.30, Minggu sore hingga malam ini. Hal itu membuat debit air sungai Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, meluap.
Derasnya banjir bandang yang disertai dengan banyak sampah kayu yang terbawa menyebabkan jembatan penghubung Desa Surau dan Desa Taba Baru, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, nyaris terputus. Bahkan saat ini posisi jembatan sudah dalam kondisi miring. Dikhawatirkan bila hujan terus melanda, jembatan penghubung tersebut akan terputus terbawa banjir bandang.
Bahkan luapan air sungai Rindu Hati juga telah masuk sejumlah rumah warga desa yang berada di sekitar bantaran sungai Rindu Hati. Dari data milik BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah tercatat ada sebanyak 180 keluarga di Desa Surau dan sebanyak 184 keluarga di Desa Taba Baru. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan pada rumah warga.
Sampai malam ini petugas gabungan dari Koramil 407-02/ Taba Penanjung, Polres Bengkulu Tengah, dan BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah masih disiagakan di sepanjang aliran sungai Rindu Hati. Mereka mengantisipasi semakin meningkatnya debit banjir bandang. (OL-14)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kecelakaan antara mobil sedan dengan kendaraan lain diduga truk terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatra yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatra Selatan.
Tebing setinggi hampir 6 meter berlokasi di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, longsor.
Jembatan penghubung antardesa di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, terputus. Akibatnya, dua mobil truk bermuatan material bahan bagunan berisikan pasir dan batu terjun bebas ke sungai.
Jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu memiliki main road yang terbentang sepanjang 17,6 kilometer dan merupakan bagian dari tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu dengan total panjang mencapai 96 km.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved