Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Puluhan Ton Sampah Menumpuk Di TPS-TPS Di Kota Cimahi

Depi Gunawan
19/1/2023 21:02
Puluhan Ton Sampah Menumpuk Di TPS-TPS Di Kota Cimahi
Ilustrasi(ANTARA)

PULUHAN ton sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat tidak terangkut. Hal ini disebabkan pengangkutan sampah terkendala akses dan fasilitas di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Huzein Rachmadi menjelaskan, perhitungan kondisi normal ada sekitar 185 ton sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti dalam sehari. Tapi sejak akhir tahun lalu hanya sekitar 111 ton sampah yang terangkut.

"Karena keterbatasan sarana di sana (Sarimukti) jadi hanya 111 ton atau selisih sekitar 74 ton sampah yang tidak terangkut ke TPA. Kondisi ini terjadi sejak 28 Desember lalu," terang Huzein, Kamis (19/1).

Dikatakan Huzein, menurunnya volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti disebabkan kurangnya mobilitas truk pengangkut sampah. Hal itu karena adanya antrian panjang saat proses pembuangan sampah di TPA regional tersebut.

"Biasanya sehari itu rata-rata 2 rit sekarang menjadi satu rit. Driver itu berjuang, antriannya luar biasa, kadang mereka mengantar dari pagi sampai sore," ujarnya.

Untuk mengurangi tumpukan sampah di TPS, pihaknya mengedarkan surat berisi imbauan kepada masyarakat agar melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah. Selain itu memperbanyak bak truk di sejumlah TPS.

Koordinator TPA Sarimukti, Riswanto mengungkapkan, sejumlah penyebab yang menghambat pembuangan sampah sudah bisa teratasi. Kendaraan berat yang sebelumnya rusak kini telah diperbaiki. "Sekarang ada 2 buldoser dan 4 ekskavator ditambah satu compactor landfill. Alhamdulillah bisa mengurangi keterlambatan," kata Riswanto.

Selain itu, landasan menuju zona pembuangan sampah yang sebelumnya amblas sudah diperbaiki menggunakan balok beton. Untuk sementara, akses menuju zona 3 ditutup lantaran kondisinya licin dan berlumpur setelah diguyur hujan. "Usai hujan deras, jadi jalan yang sudah diperbaiki dan diperkeras menjadi lembek karena diguyur hujan," bebernya.

Ditambahkan, pembuangan sampah sementara difokuskan ke zona 4 untuk mengurangi antrean truk. Zona 3 akan difungsikan kembali jika kondisi jalan sudah kering. "Kalau jalan sudah kering, nanti pembuangan dibagi ke zona 3 dan 4. Sebetulnya jika tidak turun hujan pembuangan (sampah) bisa tepat waktu," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya