Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PULUHAN ton sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat tidak terangkut. Hal ini disebabkan pengangkutan sampah terkendala akses dan fasilitas di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Huzein Rachmadi menjelaskan, perhitungan kondisi normal ada sekitar 185 ton sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti dalam sehari. Tapi sejak akhir tahun lalu hanya sekitar 111 ton sampah yang terangkut.
"Karena keterbatasan sarana di sana (Sarimukti) jadi hanya 111 ton atau selisih sekitar 74 ton sampah yang tidak terangkut ke TPA. Kondisi ini terjadi sejak 28 Desember lalu," terang Huzein, Kamis (19/1).
Dikatakan Huzein, menurunnya volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti disebabkan kurangnya mobilitas truk pengangkut sampah. Hal itu karena adanya antrian panjang saat proses pembuangan sampah di TPA regional tersebut.
"Biasanya sehari itu rata-rata 2 rit sekarang menjadi satu rit. Driver itu berjuang, antriannya luar biasa, kadang mereka mengantar dari pagi sampai sore," ujarnya.
Untuk mengurangi tumpukan sampah di TPS, pihaknya mengedarkan surat berisi imbauan kepada masyarakat agar melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah. Selain itu memperbanyak bak truk di sejumlah TPS.
Koordinator TPA Sarimukti, Riswanto mengungkapkan, sejumlah penyebab yang menghambat pembuangan sampah sudah bisa teratasi. Kendaraan berat yang sebelumnya rusak kini telah diperbaiki. "Sekarang ada 2 buldoser dan 4 ekskavator ditambah satu compactor landfill. Alhamdulillah bisa mengurangi keterlambatan," kata Riswanto.
Selain itu, landasan menuju zona pembuangan sampah yang sebelumnya amblas sudah diperbaiki menggunakan balok beton. Untuk sementara, akses menuju zona 3 ditutup lantaran kondisinya licin dan berlumpur setelah diguyur hujan. "Usai hujan deras, jadi jalan yang sudah diperbaiki dan diperkeras menjadi lembek karena diguyur hujan," bebernya.
Ditambahkan, pembuangan sampah sementara difokuskan ke zona 4 untuk mengurangi antrean truk. Zona 3 akan difungsikan kembali jika kondisi jalan sudah kering. "Kalau jalan sudah kering, nanti pembuangan dibagi ke zona 3 dan 4. Sebetulnya jika tidak turun hujan pembuangan (sampah) bisa tepat waktu," jelasnya. (OL-15)
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Menurut Budiarta, pendidikan tentang pengelolaan sampah perlu dimulai sejak dini.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved