Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT GNI Gelar Bersih Sampah hingga Workshop 

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar rangkaian acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. 

Serangkaian kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan, namun juga sebagai ajang edukasi dan kolaborasi antara PT GNI, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, serta masyarakat sekitar. 

Salah satu aksi yang dilakukan adalah kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman bibit pohon di Pantai Ungkea, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara. 

Baca juga : Masalah Sampah Semakin Kritis, Pemko Padang Panjang Luncurkan Program Gemilang

Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen PT GNI dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam setiap aktivitas operasionalnya, sekaligus mendukung program pelestarian lingkungan yang digalakkan secara global. 

Dalam sambutannya pada acara ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Morowali Utara Syarifudin mengapresiasi keterlibatan aktif PT GNI dalam kegiatan yang berdampak langsung terhadap kelestarian lingkungan. 

“Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT GNI atas terselenggaranya kegiatan ini. Momentum ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan namun merupakan panggilan hati nurani kita untuk melakukan atau melestarikan lingkungan kita, kegiatan ini juga merupakan bentuk upaya pelestarian lingkungan pesisir yang berkelanjutan,” ungkap Syarifudin. 

Baca juga : Negara Pengekspor Sampah ke Indonesia Harus Dimintai Pertanggungjawaban

Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya yang mengancam ekosistem laut dan pesisir. 

Selain itu, dilakukan juga penanaman bibit pohon secara serentak oleh peserta untuk mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah erosi, serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati. 

Kegiatan ini menjadi langkah konkrit PT GNI dalam restorasi lingkungan pesisir. Aksi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kebersihan pantai, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir. 

Head of HSE Corp PT GNI Thomas Nicholas menegaskan bahwa serangkaian acara ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan simbol komitmen dan aksi nyata perusahaan dalam melestarikan lingkungan serta menjaga ekosistem secara berkelanjutan. 

“Kami percaya bahwa upaya kecil seperti aksi bersih-bersih sampah dan penanaman bibit pohon ini akan memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari operasional kegiatan industri menjadikan investasi untuk masa depan lingkungan yang lebih baik,” ujar Thomas. 

Melalui kegiatan ini, PT GNI memastikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan akan diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam isu-isu keberlanjutan. Kegiatan bersih pantai dan penanaman bibit pohon hanyalah sebagian dari program jangka panjang PT GNI dalam bidang pelestarian lingkungan.  

Selain itu, PT GNI juga mengadakan workshop dan expo lingkungan bertema “Waste for Change - Menuju Lingkungan yang Berkelanjutan” bersama pengisi materi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali Utara. 

Melalui sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, karyawan PT GNI diajak untuk tidak hanya memahami pentingnya konsep pengelolaan namun juga untuk menciptakan perubahan (change). Workshop ini merupakan bagian dari upaya PT GNI untuk membangun budaya kerja yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. 

Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi pengingat bahwa pertumbuhan industri harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. PT GNI berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun industri yang berkelanjutan, dan kegiatan ini merupakan bagian dari langkah awal menuju visi tersebut. 

“Keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari hasil produksi, tetapi juga dari upaya terencana dan terpadu dalam mengelola lingkungan untuk menciptakan kelestarian bagi masyarakat sekitar.” pungkas Thomas. (Z-1)