Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
LIMBAH.ID kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Road to Garmin Run 2025.
Sebanyak 152 peserta dibagi dalam 12 kelompok untuk menempuh rute sepanjang 7 kilometer sambil memungut sampah yang ditemukan di sepanjang jalur. Kegiatan ini tidak hanya mendorong gaya hidup aktif, tetapi juga mengajak peserta berperan langsung dalam menjaga kebersihan ruang publik, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Sebagai bentuk apresiasi, tiga kelompok terbaik dengan jumlah sampah terbanyak, yang masing-masing terdiri dari 10 peserta, menerima goodie bag spesial dari Limbah.id dan Ralali. Hadiah ini menjadi simbol penghargaan atas kontribusi nyata mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai Sustainability Partner Garmin, Limbah.id memastikan kelancaran pengelolaan sampah selama kegiatan. Mulai dari penyediaan alat seperti capitan, sarung tangan, dan trash bag, hingga proses pengumpulan, pemilahan, pencatatan, pengangkutan, dan pengelolaan sampah hasil kegiatan.
Selama satu hari acara, sebanyak 415,98 kg sampah berhasil dikumpulkan, dengan mayoritas sampah yang dapat didaur ulang seperti botol PET, gelas plastik, kaleng, dan kardus. Semua sampah tersebut diproses melalui sistem pengelolaan zero to landfill.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa setiap peserta memiliki peran penting. Sampah yang mereka kumpulkan tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), melainkan diproses melalui pemilahan dan daur ulang yang bertanggung jawab,” ujar Alfiya Sania, Marketing & Business Development Limbah.id.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pengelolaan limbah yang lebih baik, Limbah.id mengajak seluruh peserta Garmin Run 2025 untuk turut serta dalam pengumpulan sampah elektronik (e-waste). Aktivitas ini berlangsung sejak masa pre-event hingga pengambilan race pack, di mana peserta dapat menyerahkan limbah elektronik kecil seperti handphone, laptop, charger, hingga headphone di booth Limbah.id.
Peserta yang berhasil mengumpulkan e-waste terbanyak berkesempatan meraih hadiah menarik hasil kolaborasi antara Limbah.id dan Kleen, seperti waste bin, alat sapu elektrik, serta voucher belanja dengan total nilai mencapai Rp2.500.000.
Program ini menjadi ajakan untuk mengelola limbah elektronik secara bijak dan menunjukkan bahwa aksi kecil yang konsisten dapat memberi dampak besar bagi lingkungan.
Momentum ini akan terus berlanjut hingga puncak acara Garmin Run 2025. Limbah.id akan hadir untuk mengelola alur pengelolaan sampah pada hari pelaksanaan acara utama.
Dengan pendekatan yang edukatif dan partisipatif, Limbah.id berupaya menciptakan pengalaman acara yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan. (Z-10)
Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) bersama Ikatan Alumni Teknik Lingkungan (IATL) ITB, mengambil langkah nyata untuk menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah.
KLH/BPLH tegaskan target 100% sampah terkelola 2029 lewat larangan open dumping, kewajiban industri, dan kolaborasi lintas sektor di Indo Waste 2025.
Pengelolaan sampah melalui fasilitas RDF bisa digunakan sebagai bahan bakar energi lain seperti untuk bahan bakar PLTU dan energi listrik.
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved