Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRIA berinisial AP, asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, hanya bisa tertunduk lesu setelah ditangkap polisi akibat menganiaya mantan kekasihnya.
Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada 30 Desember 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum kejadian, pemuda itu menawarkan kepada korban, PKN, agar mau dijemput dari tempat kerjanya di Buah Batu, Kota Bandung.
"PKN menerima pesan WhatsApp (WA) dari pelaku berisi tawaran menjemput. Dia sempat menolak, namun akhirnya AP mendatangi tempat kerja korban lalu membawanya ke rumah pelaku di Padalarang," kata Kapolres Cimahi, AKB Aldi Subartono, di Cimahi, Rabu (18/1).
Lantaran rumah pelaku sedang sepi, PKN menolak diajak masuk dalam rumah. Diduga kesal, pelaku kemudian menganiaya korban hingga mengalami luka robek di pelipis.
Baca juga: Banjir Rob Ancam Tiga Kecamatan Di Surabaya
"Korban dipukul dengan tangan pelaku sebanyak dua kali. Terus dia (PKN) berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga," bebernya.
Setelah penganiayaan itu, AP langsung melarikan diri ke Sukabumi hingga akhirnya berhasil ditangkap polisi saat bersembunyi di tempat indekos pada 10 Januari lalu. Atas perbuatannya, AP kini terancam hukuman maksimal 5 tahun
penjara.
"Keterangan pelaku, dia dalam pengaruh minuman keras sehingga korban khawatir jika kondisi rumah tidak ada siapa-siapa akan terjadi hal yang tidak dinginkan," terangnya.
Sementara itu, AP menyesal telah menganiaya PKN. Dia juga mengaku dalam pengaruh miras sehingga tega menganiaya mantan pacarnya yang sudah putus hubungan sejak 6 bulan lalu.
"Sekarang saya menyesal, kemarin saya dalam keadaan mabuk," ucap AP. (OL-16)
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasarĀ sangat penting dilakukan.
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved