Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HAMPIR dua pekan Desa Karangrejo, Demak, Jawa Tengah, tergenang banjir. Satu dukuh masih terisolasi. Warga mengaku belum ada bantuan yang datang.
Inilah aksi emak-emak Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Demak, ketika anggota DPRD datang. Mereka langsung menyerbu menanyakan bantuan untuk korban banjir.
Mereka mengaku hampir dua pekan, permukimannya tergenang banjir. Namun tidak ada satu pun bantuan yang datang. Beruntung anggota DPRD Demak dari Fraksi Gerindra ini sudah berbekal 500 paket sembako.
Warga langsung menerima bantuan tersebut. Desa Karangrejo ialah 1 dari 27 desa yang masih terdampak banjir akibat curah hujan tinggi.
Baca juga: Ribuan Hektare Tambak Terdampak Banjir Kendal, Kerugian Miliaran Rupiah
Dari data BPBD Demak, luasan banjir sejak awal 2023 berkurang menjadi 27 desa di lima kecamatan. Namun banjir masih menggenangi 10.309 rumah dengan debit air setinggi 10 sampai 25 sentimeter.
Dari keterangan warga, dampak banjir satu dukuh di Karangrejo, Kecamatan Bonang, masih terisolasi akibat jembatan putus. Hingga saat ini, akses jalan menuju dukuh tersebut belum bisa dilewati. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Banjir di Kabupaten Demak semakin meninggi dan meluas, setelah tanggul Sungai Tuntang jebol bertambah dari sebelumnya dua titik menjadi empat titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved